Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Peranan ibu dalam pendidikan anak sangat penting, terutama masih usia dini. Keberhasilan pendidikan anak ditentukan oleh sentuhan tangan ibu meskipun keikutsertaan ayah tidak dapat diabaikan.
Perkembangan dan pembentukan pribadi anak serta menjadi wadah awal tempat bimbingan dan latihan anak dalam kehidupan mereka.
Demikian dikatakan Ketua Tim Sosialisasi Psikologi, Korem 011/Lilawangsa, Letkol Caj (K), Tuti Rustati saat sosialisasi psikologi di Gedung KNPI Korem 001/Lilawangsa, Provinsi Aceh, Rabu (16/5/2017).
Sosialisasi psikologi ini bertemakan “Mendisiplinkan Anak Tanpa Marah” dan dihadiri 250 anggota Persit Korem 011/Lilawangsa.
“Kegiatan ini untuk memberikan penyuluhaan kepada satuan jajaran Kodam Iskandar Muda termasuk Korem 011/Lilawangsa mengenai mendisiplinkan anak tanpa dengan adanya marah ataupun kekerasan,” kata Tuti kepada SpiritNews, Kamis (17/5/2017).
Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda, Ny. Agus Firman Yusmono mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu Persit mengenai cara mendidik dan mendisiplinkan anak dengan baik dan tanpa adanya kekerasan.
“Ini sangat penting karena di era saat ini masih sangat banyak yang salah dalam mendidik anak. Akibatnya, anak-anak kita menjadi bandel bahkan tidak mau menuruti kata orang tuanya,” katanya.
Sedangkan pemateri Indah Swaraswati mengatakan, anak itu diibaratkan seperti kertas kosong. Bagaimana caranya membuat kertas kosong itu menjadi indah, baik dan tertata. Pribadi anak terbentuk berdasarkan lingkunganya dan salah satunya adalah dari orang tua.
“Disiplin pada anak penting karena pola asuh itu terbentuk dari 5 tahun awal yang merupakan pemahaman dari pola asuh ibu, dan sesuai dengan teori usai 0 – 5 tahun adalah masa perkembangan dan apabila anak tidak bisa melalui fasenya dan fase itu tidak bisa dilewati pada saat nanti usia 17 tahun perilaku itu akan muncul,” kata Indah.(mah)