LKPJ Walikota Bekasi 2016, Fokus Infrastruktur dan Utilitas Perkotaan

  • Whatsapp

Kota Bekasi, SpiritNews-Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, Kamis (18/5/2017) menghadiri rapat paripurna penyampaian rekomendasi  DPRD Kota Bekasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi Tahun 2016 di Gedung Paripurna DPRD Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan SpiritNews, rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Heri Koswara.
Saat membacakan sambutan Walikota Bekasi, Wakil  Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan, review Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi tahun 2013 – 2018, pada tahun 2016 ditekankan pada pembangunan infrastruktur dan utilitas untuk memberikan landasan pembangunan yang bertumbuh pesat.
“Melalui penyediaan infrastruktur dan utilitas perkotaan yang mendorong, maka investor swasta akan menanamkan modalnya di Kota Bekasi,” kata Ahmad.
Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menginginkan arah pembangunan difokuskan infrastruktur perkotaan dan meningkatkan pengendalian sampah, serta banjir dengan sistem drainase yang baik.
“Kami yakin masih banyak keberhasilan pembangunan lainnya, seperti peningkatan akses dan mutu pendidikan, kesehatan, penataan taman-taman, pembenahn sektor pelayanan publik, kualitas sumber daya manusia (SDM) dan lainnya,” ujarnya.
Dia berterimakasih kepada Pansus 19 DPRD Kota Bekasi yang telah bekerja keras dalam melakukan pembahasan dan pendalaman LKPJ kepala daerah Kota Bekasi.
“Kami percaya, bahwa seluruh anggota Pansus 19 DPRD Kota Bekasi bekerja sesuai dengan  ketentuan dan mekanisme, serta melakukan pembahasan dan pendalaman secara objektif  sehingga menghasilkan rekomendasi hingga menjadi Tim Pansus 20 DPRD Kota Bekasi,” jelasnya.
“Kami menyadari masih belum sempurna dalam melaksanakan program-program pada tahun 2016, akan tetapi kita bisa lihat dari segi pembangunan di Kota Bekasi yang telah berkembang pesat,“ tuturnya.
Seperti pembangunan apartemen, pusat perbelanjaan dan yang menjadi penting mengenai para pihak swasta yang telah ikut berpartisipasi dalam penggabungan modal untuk dibayarkan pajak dan menginvestasikan untuk dilimpahkan menjadi APBD Kota Bekasi.(sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *