Tim Monitoring Evaluasi Perkembangan Desa Sosialisasi Kesehatan Masyarakat

  • Whatsapp

Kabupaten Asahan, SpiritNews-Tim monitoring evaluasi perkembangan desa mensosialisasikan sektor pertanian, perikanan dan kesehatan di Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (18/5/2017) di Desa Ambalutu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Santoso mengatakan, sektor pertanian dan perikanan merupakan sektor utama yang dapat memajukan desa.
“Saya berharap kiranya pihak desa di Kecamatan Buntu Pane dapat membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan membudidayakan tanaman palawija dan di sektor perikanan membudidayakan ikan lele yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” kata Santoso kepada SpiritNews.
Selain sektor pertanian dan kesehatan, kata kata Santoso, yang lebih diutamakan adalah faktor kesehatan dengan mengaktifkan program gotong royong serta mengantisipasi penyakit demam berdarah.
“Sektor kesehatan jangan dilupakan. Sebab kesehatan adalah paling utama dari semuanya. Bagaimana kita mau berbudidaya ikan lele dan membudidayakan tanaman palawija jika kita tidak sehat,” katanya.
Ia berharap masyarakat Asahan khususnya Desa Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane agar dapat melaksanakan gotong royong dan ikut berperan aktif dalam mengantisipasi demam berdarah.
“Antisipasi demam berdarah ini bisa dilakukan dengan pola setiap kepala desa dan kepala dusun secara door to door datang ke rumah warga untuk menanyakan apakah ada anggota keluarga yang terkena BDB,” ujarnya.
Camat Buntu Pane, Adi Putra Parlaungan Pasaribu mengatakan, masyarakat Kecamatan Buntu Pane harus dapat menggalakkan sektor pertanian dan perikanan. Untuk menambah pendapatan juga dapat meningkatkan sektor ekonomi.
“Marilah kita sama-sama meningkatkan perekonomian dan tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan gotong royong dan membersihkan tempat-tempat bersarangnya nyamuk Aides Aigepty sehingga kecamatan ini bebas dari penyakit Demam Berdarah,” kata Adi.(fik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *