Jelang Puasa, Pemkab Asahan Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

  • Whatsapp

Kabupaten Asahan, SpiritNews-Menjelang Bulan Suci Ramadhan akan terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok, sering dimanfaatkan beberapa pedagang menjual barang dagangan dengan mencari keuntungan yang tidak semestinya.
Mengantisipasi hal tersebut, Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang membentuk tim monitoring harga bahan pokok di beberapa pasar di Kota Kisaran, Kamis (18/5/2017).
Sesuai dengan surat tugas Bupati Asahan Nomor  800/2524, tim monitoring beranggotakan Asisten II, Kadis Kominfo, Kadis Perikanan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pertanian, Kadis Kopdag, Kasatpol PP, Kepala Bulog Sub Divre III Wilayah Sumut dan Kabag Perekonomian melakukan monitoring di  pasar -pasar tradisonal di wilayah  Kota Kisaran Kabupaten Asahan.
Hasil pantauan tim monitoring, harga bahan pokok di beberapa pasar relatif normal, walaupun didapati beberapa bahan ada mengalami kenaikan harga yang tidak signifikan.
Seperti, cabai merah Rp 18.000 per kilogram, cabai rawit Rp 7.000 per kilogram, bawang merah Rp 20.000 per kilogram, bawang putih Rp 44.000 per kilogram, ayam potong Rp 21.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 1.200 per butir, daging lembu Rp 110.000 per kilogram, gula putih Rp 12.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp 11.000 per kilogram.
Kadis Kominfo, Rahmat Hidayat Siregar, mengatakan agar pedagang tidak memanfaatkan peningkatan kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan untuk menaikkan harga bahan sembako itu.
“Bila  hal ini terjadi, Pemkab Asahan bekerjasama dengan Bulog Sub Divre III Wilayah Sumut akan menggelar operasi pasar untuk memonitor harga sembako di pasar yang melebih Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Hidayat.
Seperti beras ukuran medium Rp 9.500 per kilogram, gula putih Rp 12.000 per kilogram, dan minyak kemasan sederhana seharga Rp 11.000.
Untuk saat ini Bulog masih membuka penjualan barang pokok tersebut di Pasar Kartini dan Pasar Inpres. Tetapi kedepan direncanakan akan dibuka juga di pasar-pasar lain seputaran Kisaran kabupaten Asahan.
Hidayat mengatakan, bupati juga meminta agar perusahaan-perusahaan yang menyediakan sembako dapat memberikan harga jual standar pada masyarakat. Ini agar kebutuhan masyarakat terpenuhi, khususnya dalam menyambut Ramadhan dan Lebaran nantinya.
“Bupati juga berharap  agar masyarakat  tidak khawatir akan ketersediaan bahan pokok. Dimana bahan pokok cukup tersedia di semua pasar di Kisaran  Kabupaten Asahan sesuai hasil survei tim monitoring,” tutupnya.(fik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *