Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-SMK Bina Insani Bangsa bekerjasama dengan Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya), kembali meresmikan program pendidikan ritel bagi siswa-siswi SMK.
SMK Bina Insan Bangsa menjadi sekolah kejuruan pertama di Kabupaten Bandung Barat yang menjalankan pendidikan ritel atau Alfamart Class. Penandatangan kerja sama dilaksanakan, Jumat (19/05/2017) di SMK Bina Insan Bangsa di Jalan Ngamprah, No. 1 A, Kabupaten Bandung Barat.
Branch Manager Alfamart, Ardi Sulardi mengatakan, Alfamart Class merupakan salah satu upaya Alfamart untuk turut serta meningkatkan kualitas lulusan SMK di Indonesia.
“Perkembangan industri yang pesat juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM-nya. Hanya saja saat ini masih dibutuhkan penyesuaikan antara keterampilan yang dimiliki para lulusan SMK dengan yang dibutuhkan dunia usaha, jadi Alfamart Class merupakan salah satu cara menjembatani situasi ini,” jelasnya.
Program Alfamart Class memfasilitasi para siswa yang memiliki ketertarikan di dunia pemasaran, khususnya di bidang ritel untuk mengetahui pengelolaan bisnis ritel sekaligus dapat mempraktikan ilmu yang diperoleh dalam program magang.
“Nantinya para siswa akan mengikuti program magang, bahkan setelah lulus dapat bergabung bekerja di Alfamart, atau dapat memulai usaha ritel dengan bekal ilmu yang telah diperoleh di program Alfamart Class,” tambah Sulardi.
Selain program magang, Alfamart Class juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium ritel. Laboratorium yang berbentuk toko modern itu dihibahkan untuk sekolah tersebut. Termasuk keuntungannya akan masuk ke pihak sekolah.
“Kami menghibahkan toko modern ini untuk menunjang praktik belajar para siswa. Siswa bisa mempraktikan bagaimana manajemen pengelolaan barang, pengelolaan keuangan hingga pelayanan kepada konsumen dilakukan,” ucapnya.
Sulardi mengatakan industri ritel merupakan industri padat karya karena berorientasi pada pelayanan dan pengelolaannya dilakukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM). Namun menemukan SDM yang mengerti fungsi dan perannya di bidang ritel tidaklah mudah.
“Oleh karena itu kehadiran Alfamart Class menjadi upaya kami mendorong lahirnya lulusan SMK yang kompeten, khususnya di bidang ritel,” terangnya.
Sementara Kepala SMK Bina Insan Bangsa Rostikawati.S.Pd mengatakan pihaknya antusias terhadap pelaksanaan Alfamart Class.
Menurutnya, terdapat ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMK dengan kebutuhan industri, sehingga pihak sekolah harus mempersiapkan lulusan SMK yang berdaya saing.
“Sehingga dibutuhkan kerja sama antara dunia pendidikan dengan industri.Kehadiran Alfamart Class membawa angin segar bagi dunia pendidikan SMK,khusunya dalam penyerapan lulusan di dunia kerja nanti,” tutur Rostikawati.
Selain mampu meningkatkan nilai tambah lulusan SMK, Alfamart Class juga diyakini mampu meningkatkan kualitas para pengajar sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pihak sekolah.
Program Alfamart Class telah dilaksanakan sejak dijalankan pada tahun 2011 di 16 wilayah yakni Jakarta, Banten, Plumbon, Bandung, Bogor, Semarang, Madiun, Malang, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, Medan, Manado, Karawang, Bima, Purwakarta dan Cianjur. SMK PGRI menjadi sekolah ke-164 yang telah menjalankan Program Alfamart Class.
“Adanya tempat praktek pemasaran yang disediakan oleh alfa yang sebagai ritel terbesar ini bekerjasama dengan sekolahnya ini bisa membantu dalam pelatihan kerja bagi para siswa siswi smk bina insani bangsa,” ujar salah satu siswa SMK Bina Insani Bangsa Ngamprah,
Jurusan Pemasaran, Ismi Nurazizah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Imam santoso mengatakan, kerjasama antara perusahaan retil dengan pihak sekolah kejuruan ini, adalah salah satu pelaksanaan keberadaan perusahaan bisa membantu kerjasama dalam, praktek kerja di sekolah.
“Ini sangat bagus. Perusahaan peduli pendidikan. Ini yang diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat,” kata Imam.(gus)
SMK Bina Insani Bangsa Bandung Barat Ikuti Pendidikan Ritel Alfamart Class







