Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Intensitas hujan yang masih tinggi di bulan Mei dan di perparah jalan rusak berat mengakibatkan akses perekonomian masyarakat Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh terhambat.
Hingga saat ini jalan penghubung antar kampung di Kecamatan Pirak Timu ini tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara. Sehingga, kendaraan roda empat sulit melintasinya, bahkan tidak jarang terjebak di tengah jalan dan kecelakaan lalu lintas sering terjadi.
Ketua Forum Geusyik Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Abubakar kepada SpiritNews, Minggu (21/05/2017) pagi mengatakan, kondisi jalan lintasan antara Gampong Ceumeucet, Gampong Matang Keh, dan Gampong Leupe, serta Teupin Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh ini rusak parah.
Aakibatnya, jalan tersebut susah untuk dilewati oleh kendaraan roda dua/empat karena jalan licin dan berlumpur. Di musim penghujan ini, badan jalan sepanjang ± 2000 meter, selalu dipenuhi lumpur dan genangan air.
Jalan tersebut merupakan akses utama antar gampong (desa) bagi masyarakat menuju kampung-kampung lain disekitarnya di kecamatan Pirak Timu.
“Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Tetapi sepengetahuannya hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
Akibat jalan yang rusak parah dan berlumpur saat musim hujan, sebuah mobik terperosok di jalan poros Pirak Timu, tepatnya di gampong Ceumeucet. Dikeluhkannya pula, walau banyak tantangan dan resiko berbahaya bagi para pengguna jalan dengan kondisi ganasnya jalanan tanpa aspal dan rusak parah, namun ia sebagai masyarakat tidak dapat berbuat banyak.
“Kami masyarakat ini kasihan tidak bisa berbuat apa-apa dengan keadaan jalan seperti ini, kalau musim kemarau juga kita jalan ditutup debu, tapi kasihan juga kalau orang luar daerah datang dengan menggunakan kenderaan motor selalu mandi debu, sementara kalau ada hujan begini resikonya mobil yang tertanam dilumpur,” keluhnya.
Abubakar juga menyinggung selama ini ruas jalan yang sangat mendesak penanganannya kurang menadapat perhatian Pemerintah khususnya di kecamatan Pirak Timu hasil pemekaran kecamatan Matangkuli yang merupakan tergolong daerah tertinggal. Sementara ruas jalan yang relatif masih baik terus mendapat perhatian.
Mendesaknya perbaikan dan peningkatan beberapa ruas jalan Pirak Timu tersebut, menurut Abu bakar, perlu mendapat perhatian dan dukungan anggota Dewan mewakili rakyat Dapil IV Aceh Utara melalui komunikasi dengan instansi terkait untuk segera mendapat penangana.
“Keruskan jalan ini membuat aktivitas masyarakat terhambat. Saya harapkan pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” ungkapnya.(mah)