Anniversary ke III, WCI Purwasuka Bedah Rumah Tak Layak Huni

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, SpiritNews-“We are white..we are family..”. Motto inilah yang melekat pada jiwa-jiwa atau member White Car Indonesia (WCI), khususnya Regional Purwasuka (Purwakarta, Subang, Karawang).
Dengan motto itu, komunitas mobil putih berbagai merk ini sering kali melaksanakan kegiatan bhakti sosial peduli sesama, khususnya yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Pada Anniversary WCI Regional Purwasuka ke III yang bertemakan “WCI Purwasuka Berbagi” yang dipusatkan di Kabupaten Subang, Minggu (21/5/2017), selain melaksanakan acara seremonial, juga ada peresmian rumah yang di bedah sejak satu bulan lalu yang didanai secara sukarela oleh anggota WCI Regional Purwasuka.
Ketua WCI Regional Purwasuka, Saeful Bahri Zein mengatakan, pemugaran ini merupakan bentuk kepedulian komunitas mobil putih ini dalam rangka memperingati Anniversary WCI Regional Purwasuka ke III.
“Kami ingin kepedulian kami diwujudkan dalam bentuk manfaat jangka panjang. Dengan memugar rumah warga kurang mampu,” kata Zein usai meresmikan rumah yang sudah di bedah di Kecamatan Cigadung, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dikatakan, pemilik rumah yang dibedah ini adalah ibu Tati yang merupakan warga kurang mampu dan yang hidup menjanda tinggal bersama cucunya. Sementara anak-anaknya tinggal berjauhan karena ikut keluarganya dan bekerja di luar Subang.
“Jadi dengan bedah rumah ini, kami harap bentuk kepedulian bisa dirasakan oleh ibu Tati dan cucunya,” katanya.
Adapun anggaran untuk bedah rumah ini bersumber dari sumbangan anggota WCI Regional Purwasuka yang terkumpul sebesar Rp 45 juta.
Ibu Tati, warga RT 070/019, Desa Sukamekar, Kecamatan Cigadung, Kabupaten Subang, Jawa Barat tinggal bersama cucunya, Selly selama bertahun-tahun.
Tati terharu gembira dengan adanya komunitas mobil putih ini yang bersedia memperbaiki rumahnya. Karena semula rumahnya hanya berupa bangunan setengah permanen. Berdinding tembok sebagian dan sebagiannya berupa bilik bambu.
“Alhamdulillah, pak. Saya gak nyangka akan dapat perbaikan rumah seperti ini,” kata Tati.
Pemugaran yang dilakukan selain mengubah jadi bangunan permanen penuh, juga menambah luas ruang keluarga dan menambah fasilitas jamban.
“Semula gak ada jambannya. Sekarang jadi nyaman ada jambannya,” ujar Tati.
Koordinator Wilayah Subang, WCI Regional Purwasuka, Iis Ismawati mengatakan, Anniversarry WCI Regional Purwasuka ke III ini sengaja diambil tema “WCI Purwasuka Berbagi”. Karena kegiatannya lebih kepada kemanusiaan seperti bedah rumah tak layak huni.
Untuk kegiatan bedah rumah ini, kata Ismawati, WCI Regional Purwasuka rumah Tati, warga Desa Sukamekar, RT 070/019, Kecamatan Cigadung, Kabupaten Subang untuk dibedah.
“Kami memilih membedah rumah milik ibu Tati, karena memang sudah tidak layak huni. Khawatir rubuh,apalagi kalau hujan angin,” katanya.
Menurut Ismawati, Tati sudah menjanda sejak suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Tati kini tinggal bersama cucu perempuannya yang ditinggal oleh kedua orangtuanya karena bercerai.
“Cucu Tati ini tidak mau tinggal dengan ibu atau ayahnya, karena sudah lama bercerai dan sudah pada nikah lagi. Bahkan, ayah cucu Tati ini hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya,” ujarnya.
cucu Tati memilih tinggal bersama neneknya yang hanya berpenghasilan antara Rp 20.000 – 40.000 per hari. “Tati ini berpenghasilan pas-pasan dengan hanya berjualan nasi uduk,” ucapnya.
Dijelaskan, dengan kondisi inilah WCI Regional Purwasuka dalam anniversary ke III ini memilih melakukan bedah rumah tak layak huni untuk rumah Tati.
Adapun biaya untuk kegiatan sosial bedah rumah tak layak huni adalah bersumber dari member WCI Regional Purwasuka dengan sukarela. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul cukup untuk bedah rumah ini,” ungkapnya.(sir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *