Kota Bekasi, SpiritNews-PT Jasa Marga sudah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas jika Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dan GT Brebes Timur exit (Brexit) macet parah. Pengalihan tersebut bersifat situasional.
Kepala Gerbang Tol Cikarang Utama Helfian, mengatakan, jika kendaraan stuck di GT Cikarang Utama arah Cikampek akan dialihkan keluar ke GT Cikarang Barat.
Setelah GT Cikarang Barat kendaraan akan diarahkan lagi ke Tol Cikampek.
“Jadi kendaraan yang dialihkan lewat pinggir tol supaya tidak lewat GT Cikarang Utama,” ujar Helfian saat ditemui di GT Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).
Untuk arus balik, Helfian mengatakan akan diberlakukan hal yang sama yaitu dengan mengalihkan kendaraan keluar dari GT Cikarang 2. Setelah dikeluarkan di GT Cikarang 2, kendaraan diarahkan kembali masuk ke Tol Cikampek arah Jakarta.
Sedangkan untuk Brexit, PT Jasa Marga juga sudah menyiapkan skenario jika terjadi macet parah seperti tahun lalu.
Kendaraan akan dikeluarkan di exit tol Brebes Barat, Pejagan atau Ciledug.
“Misalnya lebih ekstrem macetnya, bisa dikeluarkan di Kanci atau Ciperna,” ujar Kepala Gerbang Tol Kanci Hendriyana, saat ditemui di GT Kanci, Cirebon.
Sedangkan AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengimbau kepada pemudik supaya jangan takut jika nantinya terkena pengalihan arus.
Heru menegaskan akan ada petugas yang mengerahkan pengendara keluar tol sementara dan akan diarahkan kembali masuk ke tol.
Menurut Heru kebanyakan pengendara takut untuk dialihkan keluar tol karena tidak familiar dengan jalur pengalihan.
Namun dia menjamin pengendara tidak akan nyasar karena sudah diberi rambu dan petugas sudah disiagakan untuk mengarah kembali ke jalan tol.
“Jadi jangan takut nyasar. Kita sudah ada petugas yang mengarahkan supaya kembali lagi ke dalam tol,” ujar Heru di Cirebon.(*)