Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Petani di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh mulai khawatir dengan intensitas hujan cukup tinggi yang menyebabkan puluhan hektare tanaman padi terendam air.
Salah seorang petani di Matang Seuke Pulot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Jamaluddin, mengatakan, petani khawatir terhadap tanaman padi yang terendam banjir, karena mengancam pertumbuhan tanaman dengan baik.
“Selain terancam membusuk juga rawan ganguan hama keong mas. Tanaman padi yang sudah kami tanami sejak dua pekan lalu kini terendam banjir dan hanya terlihat pucuknya saja,” kata Jamaluddin, Senin (22/5/2017).
Dikatakan, saat ini debit air di saluran pembuangan air di areal persawahan daerah itu juga penuh, sehingga menyulitkan petani untuk membuang air ke saluran. “Dalam beberapa hari ini, saya harus mengontrol debit air di sawah setiap pagi,” katanya.
“Kalau sudah terendam banjir seperti ini, secara otomatis keong emas akan masuk dan memangsa tanaman padi kami. Bahkan tanaman padi saya sudah ada yang mati diganggu hama keong,” tegasnya.
Petani lainnya di Kecamatan Seunuddon, Erlina membenarkan bahwa hujan yang terus mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari, harus menghentikan sementara untuk memindahkan anakan padi ke tempat penanaman.
“Saat ini, sebagian besar padi belum kami tanami, karena air cukup banyak di sawah. Penanaman akan dilakukan lagi hingga airnya benar-benar surut,” kata Erlina.
Ia mengkhawatirkan, bila hujan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan tidak tertutup kemungkinan tanaman padi petani akan benar-benar mati.(*)