Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat di daerah itu untuk berhati-hati dan selektif memilih daging sapi dan tidak langsung tertarik dengan harga murah yang ditawarkan pedagang.
“Pembeli kami imbau jangan langsung tertarik dengan harga daging sapi yang murah dan jangan pula langsung percaya dengan daging impor,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan), Winda Sri Rahayu melalui sambungan seluler, Selasa (23/5/2017).
Imbauan ini diutarakan, mengingat dalam beberapa hari kedepan, umat islam akan melaksanakan ibadah puasa. Biasanya, dalam menghadapi puasa, tingkat konsumsi daging sapi meningkat.
“Sebuah tradisi khususnya di Jawa Barat, setiap menjelang puasa, daging sapi menjadi menu kewajiban,” ucapnya.
Winda menyebutkan, konsumen pun harus bisa membedakan daging sapi beku dengan daging sapi segar. Ciri-ciri daging sapi beku itu, apabila diletakkan pada meja, akan berair. Sedangkan daging sapi segar, tidak berair.
“Untuk daging segar, sebaiknya membeli daging sapi di kios yang telah menjadi langganannya. Jangan membeli di kios dadakan. Yang dikuatirkan dari kios dadakan itu, melakukan pemotongan tidak pada Rumah Potong Hewan resmi. Kalau dikios resmi, biasanya ada stempel dari Disnak,” terang dia.
Winda mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap daging beredar di seluruh pasar.
“Pengawasan ini kami lakukan guna memastikan daging yang dijual pedagang layak konsumsi,” jelas Winda.(ony)