Razia Tempat Pijat dan Rumah Kost, Satpol PP Amankan 21 Wanita

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Dalam rangka menghadapi bulan suci ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang gencar melakukan razia beberapa lokasi yang sering dijadikan untuk tempat maksiat dan kumpul kebo pasangan tidak resmi.
Razia yang dilakukan Satpol PP pada Selasa (23/5/2017) dini hari berhasil mengamankan 21 orang wanita penikmat laki-laki hidung belang dan empat pasangan tidak resmi yang sedang asyik ‘indehoy’ di dalam kamar kost di tiga lokasi berbeda di wilayah Kota Karawang.
Sekretaris Satpol PP Karawang, Rahmat Gunadi mengatakan, razia ini tidak hanya dilakukan pada saat menjelang bulan suci ramadhan, melainkan hal ini sudah menjadi program tahunan Satpol PP.
“Sebenarnya ini sudah menjadi program rutin Satpol PP untuk memberantas tempat-tempat prostitusi ataupun tempat-tempat maksiat. Karena ini merupakan penyakit masyarakat,” kata Gunadi kepada SpiritNews di lingkungan Pemerintah Karawang (Pemkab) Karawang.
Dikatakan, razia yang dilakukan kali ini dibantu oleh aparat Kepolisian dan menyisir beberapa lokasi kost-kostan yang dicurigai sering dijadikan tempat mesum dimulai sejak pukul 05.00 WIB.
Lokasi pertama yang didatangi yaitu area kost di Kelurahan Karawang Wetan. Di lokasi tersebut petugas berhasil membawa satu pasangan muda-mudi yang sedang berada di dalam kamar. Keduanya terpaksa dibawa karena tidak bisa memperlihatkan kartu identitas KTP dan surat nikah.
Setelah itu petugas berpindah merazia lokasi kost lainnya di Kampung Babaton, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur. Di dua tempat kost yang ada di kampung itu, petugas tidak satupun menemukan pasangan tidak resmi, namun ada satu wanita terpaksa dibawa petugas karena tidak membawa KTP.
Tidak puas sampai disitu, lantas petugas bergerak menuju lokasi kost lainnya di wilayah Kertabumi. Alhasil tiga pasangan tak resmi dan beberapa penghuni kost yang tidak memiliki kartu identitas langsung dibawa oleh petugas ke Mako Satpol PP Karawamg untuk didata lebih lanjut.
“Mereka yang diamankan, mayoritas yang tidak dapat memperlihatkan kartu identitas diri seperti KTP. Sebelum razia kost, kami juga sudah merazia beberapa lokasi pijat,” katanya.(sir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *