Bandung, SpiritNews-Sejumlah pengusaha dari berbagai latar belakang mendeklarasikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Bahkan dari mereka menyatakan kesiapannya mendukung penuh agung termasuk didalamnya mendukung kebutuhan financial.
Dalam deklarasi ini, untuk pertama kalinya juga, Agung berani secara terbuka dihadapan publik menyatakan kesediaannya untuk didorong menjadi Gubernur Jawa Barat 2018.
Berbeda dengan deklarasi untuk Agung sebelumnya, kali ini pelaku usaha dari berbagai organisasi pengusaha Jawa Barat menyatakan dukungan penuh pada Agung Suryamal.
”Bismillahirohmanirohim, Insya Allah dengan dukungan dari teman-teman, Insya Allah saya siap (memimpin Jawa Barat). Siapnya dunia akhirat,” kata Agung.
Agung menyatakan sebelum dirinya yakin akan keputusannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018, dia telah mengantongi restu dari keluarganya.
”Keluarga saya membaca banyak berita media massa, lalu ada banyak juga yang datang memberikan dukungan langsung. Karena itu akhirnya keluarga saya, terutama ayah saya memberikan restu. Ayah saya berkali-kali bertanya, benar saya mau terjun ke politik ? Karena sebelumnya ayah saya juga mengatakan menjadi pemimpin itu harus siap habis harta. Sampai akhirnya karena kuatnya dorongan, saya yakini untuk maju. Ayah saya cuma berpesan, jadi pemimpin itu harus sayang ke rakyat, melayani rakyat dan jaga kehormatan,” kata Agung.
Sebelumnya, dari puluhan pengusaha yang hadir pada Kamis, 18 Mei 2017 malam lalu, beberapa tokoh pengusaha Jawa Barat seperti Dedi Wijaya Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Baray, Herman Muhtar Ketua Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) dan Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Barat, Iwan Gunawan, bergantian memberikan testimoni tentang sosok Agung menurut versi mereka masing-masing.
”Agung tidak pernah ragu dalam memberikan pertolongan pada siapapun yang sedang kesulitan. Termasuk para pengusaha yang sedang menghadapi masalah. Pengusaha itu menciptakan lapangan kerja, tapi sekarang Jawa Barat justru angka penganggurannya meningkat. Bagaimana mau mengurangi pengangguran kalau nanti yang memimpin Jawa Barat tidak mengerti dunia usaha. Agung kan pelaku usaha, tentu dia faham,” kata Dedi Wijaya.
”Tugas kita (sebagai pendukung) pak Agung adalah meningkatkan elektabilitas, popularitas. Kalau populer tidak akan sulit. Ini kan semua yang hadir sekarang kan “kepala suku – kepala suku”, saya dari PHRI, ada dari REI (Real Estate Indonesia), ada banyak lagi, itu tugas kita,” kata Herman yang juga Ketua PHRI Jawa Barat ini.
Sementara, Iwan Gunawan mengatakan, dari sekian banyak figur kandidat calon Gubernur yang muncul akhir-akhir ini, Agung menjadi satu-satunya figur yang bisa masuk ke berbagai kalangan. ”Kang Agung bisa masuk ke kalangan manapun,” kata Iwan.
Ini bukan kali pertama Agung dideklarasikan menjadi kandidat calon Gubernur Jawa Barat. Pada Oktober 2016 lalu, sekelompok elemen gabungan masyarakat yang tergabung dalam Sobat Agung mendeklarasikan dukungan mereka kepada Agung secara terbuka di Pasar Ciroyom Bandung.
Pada November 2016, kelompok masyarakat dari berbagai elemen di Garut Jawa Barat juga mendorong Agung.
Maret 2017, kelompok pengusaha dari Forum Pengusaha Jawa Barat juga mendorong Agung untuk maju sebagai Gubernur Jabar 2018 mendatang. Dukungan terhadap Agung juga tidak hanya datang dari elemen pengusaha dan masyarakat.
Dukungan terhadap Agung juga datang dari tokoh – tokoh masyarakat nasional dan Jawa Barat. Sederet nama tokoh nasional secara terbuka mendukung Agung maju menjadi Gubernur Jabar 2018.
Sebut saja Sandiaga Uno, Wagub DKI Jakarta terpilih, Halim Kalla, adik kandung wakil presiden, Jusuf Kalla, Sultan Pra Arief Natadiningrat, Sultan Kasepuhan Cirebon, Tato S Prajamanggala, Tokoh HIPMI dan pendiri Angkatan Muda Siliwangi, Zulkifli Hasan Ketua MPR RI dan masih banyak lagi.
Dukungan – dukungan yang terus mengalir pada Agung, mulai menarik perhatian sejumlah partai politik.
Partai besutan Prabowo, Gerindra, misalnya. Gerindra jauh sebelumnya menyatakan ketertarikannya pada sosok Agung. Bahkan pada Maret 2017, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan, Agung suryamal merupakan tokoh potensial yang dimiliki Jawa Barat.
Menurutnya, Agung Suryamal merupakan sosok yang tepat dalam membangun perekonomian Jawa Barat yang kini tengah bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Beliau aset Jabar yang potensial untuk membangun Jabar,” ungkap Mulyadi.
Pengakuan serupa datang dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dukungan PAN disampaikan langsung oleh Ketua Umumnya Zulkifli Hasan saat berkunjung ke kantor Kadin Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Zulkifli bahkan mengaku sampai ‘memaksa’ pengusaha agar mau dicalonkan karena figur pengusaha dibutuhkan di Jawa Barat yang mengerti persoalan ekonomi.
”Saya minta kang Agung untuk maju (menjadi Gubernur Jabar), Kalau gak mau, saya maksa. Kalau mereka kan dukung-dukung (saja) kalau saya maksa,” kata Zulkifli yang juga ketua MPR RI pada Februari 2017.
Tidak hanya Gerindra dan PAN, Partai Nasional Demokrat ( Nasdem ) yang notabene partai yang telah deklarasikan Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jabar 2018, juga mempertimbangkan Agung untuk bisa memdampingi RK dalam kontestasi politik Jabar ini.
Melalui anggota Mahkamah Partai Nasdem, I Gusti Kompyang Manila mengatakan, partainya tengah mempertimbangkan Agung Suryamal untuk diusung di Pilkada Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil.
“Semua masih berpeluang. Agung Suryamal merupakan salah satu tokoh dari kalangan pengusaha, dia pasti sudah mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Manila dalam siaran persnya, Kamis 27 April 2017.(sir)