Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Sosok Agung Suryamal

Bandung, SpiritNews-Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Agung Suryamal dan Walikota Bandung Ridwan Kamil menghadiri Sekolah Partai Politik yang digelar DPW Perindo Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).
Kedua tokoh Jawa Barat ini memberikan materi kepada seluruh para kader Partai Perindo yang hadir di Kantor DPW Perindo, Jalan Setiabudi Bandung.
Usai memberikan materi, ketika ditanyai wartawan mengenai kesiapannya dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018, Agung menyatakan siap dan telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol).
“Jika dipercaya oleh semua lapisan masyarakat, saya siap maju di Pilgub Jabar nanti,” kata Agung.
Ditempat yang sama Ridwan Kamil mengakui sosok Agung mempunyai nilai lebih dan nilai kepemimpinan yang baik. Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil menilai Agung berhasil memimpin Kadin Jawa Barat selama dua periode.
” Pak Agung ini sosok luar biasa. Ketua Kadin dua kali. Kalau dipilih dua kali, berarti punya nilai kepemimpinan yang baik. Kedua, saya juga akrab (dengan Agung) karena saya pengurus Kadin juga, Bidang Ekonomi Kreatif ya. Pak Agung ini mewarnai (dari sekian figur yang disebut akan maju dalam Pilkada Jabar 2018) agar masyarakat Jawa Barat ini punya pilihan-pilihan ya,” kata Emil.
Emil menyatakan, dirinya memiliki chemistry dengan Kang Agung. Kendati ada persamaan dan perbedaan antara dirinya dan Agung.
“Saya sama kang Agung sama-sama bukan anggota partai. Jadi saat ini kami berdua masih dalam komunikasi dengan partai. Tidak bisa menentukan sendiri seperti apa (kedepannya). Tapi kalau dianggap ternyata (kami) pasangan yang baik, mudah-mudahan partai-partai yang melihat potensi ini bisa bisa lebih serius menjajaki. Saya kira politik itu komunikasi, nanti kita komunikasikan. Mudah-mudahan pihak-pihak pengambil keputusan bisa melihat lebih jernih dari peluang dari kami berdua ini,” kata Emil.
Saat disinggung kesiapan berpasangan dengan Agung, Emil menyatakan bahwa dirinya siap jika dipasangkan.
”Kita lihat saja nanti prosesnya seperti apa. Dan ini bukan Idol-idolan, kami berdua hanya ingin masyarakat menilai yang sesungguhnya,” jelasnya.(*)