Di Karawang, PAUD 2017 Canangkan Sekolah Pra SD Setahun

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Anak usia dini yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan baik, kelak mampu mengembalikan investasi beberapa kali lipat. Ini jauh dibanding anak sekolah lainnya, bahkan perguruan tinggi sekalipun.
Demikian disampaikan Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI, Ir. Harris Iskandar Ph.D di acara Gebyar PAUD 2017 dan penanganan wajib PAUD satu tahun pra sekolah dasar di Lapang Karangpawitan, Rabu (24/5/2017).
Acara ini dihadiri Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, Direktur Pembinaan PAUD, R. Ella Yulaelawati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, H. Dadan Suhardan dan tenaga pengajar PAUD, termasuk anak-anak PAUD dan para camat se-kabupaten.
Harris mengatakan, tenaga kependidikan dituntut melaksanakan pembangunan berkelanjutan atau Student Depelopment Gold (SDG), ini untuk memastikan pada tahun 2030 seluruh anak laki-laki? dan perempuan memperoleh perkembangan dan perawatan pendidikan pra SD atau PAUD untuk menjamin kesiapan pendidikan dasar, Indonesia bersama 190 negara lainnya sudah mendeklarasikan ini di New York, Amerika tahun lalu.
“Jika Karawang mau melaksanakan SDG mendahului nasional, ini langkah yang tepat, Karawang bersama 30 kabupaten lainnya  akan mencanangkan wajib pra SD setahun,” ujarnya.
Dia berpesan, supaya camat menggerakkan seluruh masyarakat membawa anak-anaknya ke tempat-tempat? bermain pra SD.
Dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang pendidikan PAUD ini, tahun 2017 pemerintah mengalokasikan dana khusus secara nasional sebesar Rp 3,3 triliun, jumlah ini naik dari tahun lalu Rp 2,5 triliun. “Insya Allah tahun depan akan kita dinaikan menjadi Rp 4 triliun,” jelasnya.
Dari dana itu, kata Harris, alokasi untuk Jawa Barat mencapai Rp 416,8 miliar, sedangkan untuk Kabupaten Karawang mencapai Rp 17,8 miliar. Selanjutnya, dana BOP PAUD dan Dikmas tahun 2017 rata-rata mendapat Rp 600 ribu per anak tiap tahunnya.
Kepada guru PAUD, Harris menyampaikan, guru-guru PAUD harus terlatih dengan baik, memiliki pengetahuan, kesehatan dan mampu menerapkan pembelajaran di PAUD yang berbasis bermain.
Kata dia, saat ini jumlah guru PAUD lulusan SMA sebanyak 261 ribu, mereka harus ditingkatkan kompetensinya, yaitu dengan pelatihan berjenjang.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, pendidikan PAUD itu wajib dilaksanakan selama satu tahun bagi anak-anak usia PAUD di Karawang, sebagai dasar untuk menuju jenjang berikutnya yaitu Sekolah Dasar.
“Kita harus mengarahkan anak-anak usia PAUD ke hal-hal yang baik, seperti pohon bila ditanam dengan bagus akan menghasilkan buah yang bagus,” kata Cellica.(sir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *