Jakarta, SpiritNews-Ruas Tol Pantura diprediksi akan tetap menjadi langganan macet saat mudik lebaran 2017.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 6 jalur exit untuk mengurangi kemacetan.
“Kalau nasionalnya, Pantura saya kira sudah siap. Saya hanya mengoptimalkan lagi untuk tol. Tol nya untuk kalau Weleri oke,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Basuki mengatakan pihaknya telah membangun jalur dari Brebes-Waleri sepanjang 110 kilometer. Di jalur ini dipasang 6 jalur exit untuk mengurai kemacetan.
“Brebes-Weleri kan sudah 110 km dengan 6 Exit, dua ke utara Pantura, 4 ke selatan, termasuk juga flyover empat itu Dermoleng, Klonengan, Kretek dengan satu lainnya. H-10 tanggal 15 Juni sudah akan bisa selesai,” terangnya.
Jalur 110 kilometer tersebut, menurut Basuki telah melewati wilayah Brebes, Tegal, Pekalongan dan Batang. Dia memperkirakan tidak ada lagi kepadatan kendaraan jelang exit tol.
“Jadi rekayasa lalu lintas lebih fleksibel. Ini diakui oleh Kakorlantas dan Menhub sendiri, kan baru selesai cek ke sana,” ucap Basuki.
“Saya kira Insya Allah menurut saya, hitung-hitungan traffic manajemen nya karena sudah di Pejagan sudah bisa keluar Prupuk, Purwokerto dengan 4 flyover bisa juga dengan 6 atau 4 exit ke selatan. Brebes dengan Weleri sudah bisa dipecah-pecah. Rekayasa lebih fleksibel, kapan dia harus ke Pantura, kapan dia harus ke selatan,” sambungnya.
Pihak Basuki juga memprediksi pada hari ke-25 puasa, arus kendaraan sudah mulai padat di wilayah Pantura. Untuk mencegah kurangnya rest area di wilayah Pantura, maka ada beberapa lokasi istirahat yang akan ditambahkan untuk para pemudik.
“Di dalam tol yang fungsional kita juga sediakan beberapa rest area. Juga nanti di UJT (usaha jalan tol) ditambahi kawasan parkir sementara,” tutup Basuki.(*)