Bandung, SpiritNews-Sejak 20 Mei 2017 lalu, PDIP Jawa Barat (Jabar) telah membuka pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur dan Wagub Jabar 2018. Namun, hingga saat ini belum ada tokoh internal maupun eksternal partai yang resmi mendaftarkan diri.
Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana mengatakan sejak dibuka pendaftaran, baru Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum yang mengambil formulir pendaftaran. Meski begitu, UU belum resmi mendaftar.
“Yang mengambil formulir (pendaftaran) baru Bupati Tasikmalaya. Tapi sampai saat ini belum mengembalikan formulir,” kata Abdy via telepon genggam, Senin (29/5/2017).
Menurutnya, tokoh-tokoh yang sebelumnya pernah menjalani komunikasi juga belum mendaftar. PDIP Jabar menunggu para tokoh mendaftar paling lambat 6 Juni 2017 mendatang.
“Tokoh-tokoh lain belum ada konfirmasi lagi. Kita tunggu saja sampai batas waktu terakhir,” ujar Abdy.
Dikatakan, berdasarkan mekanisme partai, masa pendaftaran akan diperpanjang apabila pada tahap pertama tidak ada yang mendaftar. Perpanjangan akan dilakukan selama 14 hari lagi.
Abdy menyebut dalam penjaringan, DPP PDI-P Jabar mencari kandidat yang memiliki aksesibilitas dengan masyarakat. Selain itu, juga memiliki visi dan gagasan yang baik untuk membangun Jabar.
“Popularitas, ketokohan itu tidak melalu menjadi faktor kemenangan Pilgub Jabar. Dua helatan (Pilgub) sebelumnya kami kalah, padahal kami unggul saat survei dengan sosok calon yang ada,” tuturnya.
“Setelah dievaluasi, kami ingin Pilkada Jabar tahun ini ramai dengan beradu visi dan gagasan. Masyarakat nanti bisa menilai dan mengujinya dalam mengelola Jabar lewat gagasan seperti apa,” ujar Abdy.
Secera terpisah, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengakui telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur ke DPD PDIP Jawa Barat.
“Sudah. Saya sudah mengambil formulir pendaftaran untuk calon gubernur Jawa Barat dari PDIP Jawa Barat,” kata Uu kepada SpiritNews.
Saat ditanya kapan akan dikembalikan lagi formulir tersebut, Uu mengatakan akan segera. Tetapi akan terlebih dahulu formulir tersebut diisi.
“Saya isi dulu, baru nanti di kembalikan lagi ke PDIP. Akan segera dikembalikan,” katanya.(sir)