Kabupaten Aceh Timur, SpiritNews-Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono meninjau pelaksanaan Gladi Posko I peserta latihan, Senin (29/5/2017) di Aula Makodim 0104/Atim.
Dalam pengecekan, Yusmono mengatakan, latihan ini merupakan hal yang paling dibutuhkan prajurit.
“Prajurit akan profesional dan mumpuni jika dilaksanakan latihan secara bertahap dan bertingkat serta disesuaikan dengan tugas-tugas yang akan dihadapinya,” kata Yusmono.
Pada dasarnya, kata Yusmono, latihan ini adalah untuk menguji sejauhmana hubungan komandan dengan staf.
Latihan selama 3 hari ini mengambil tema “Kodim Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemda Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang”. Tema ini sesuai tugas dan fungsi Kodim sebagai satuan teritorial untuk membantu segala persoalan yang terjadi.
Yusmono menegaskan, keberhasilan dalam pelaksanaan latihan pada dasarnya ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan.
Yaitu, pertama, pelatih harus memahami dengan benar tentang mekanisme latihan, sehingga bisa menciptakan realisme latihan seperti kejadian yang sesungguhnya.
“Jadi pelatih harus mengerti latihan yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat, termasuk masalah pengawasan dan pengendalian,” tegasnya.
Kedua, peserta latihan merupakan objek penilaian dari latihan, maka peserta latihan harus benar-benar memahami apa tugas, peran dan fungsinya.
“Tempatkan personel sesuai dengan jabatannya dalam latihan ini, agar nantinya jika dihadapkan dengan kondisi yang sebenarnya sudah siap dan mengerti,” ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, Yusmono meminta pelatih dan pelaku harus serius dalam melaksanakan latihan.
“Jangan asal-asalan. Ambil manfaat dari latihan ini dengan mengetahui apa tujuan dan sasarannya, termasuk catat apa kelemahan atau kekurangan dari latihan ini untuk perbaikan latihan berikutnya,” ungkapnya.(mah)