Bandung, SpiritNews-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal setuju jika tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) digunakan untuk arus mudik lebaran 2017 ini.
Dirinya menilai penggunaan tol ini sudah sangat mendesak mengingat kepadatan arus mudik yang terjadi setiap tahun dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
”Kalau memang sudah aman dan layak, saya sih sarankan tol itu segera digunakan. Ini juga bisa untuk menekan cost penggunaan BBM pengguna jalan juga cost distribusi angkutan barang utamanya bahan pokok dari dan ke arah timur Jawa Barat yang melalui jalur itu,” kata Agung di Kantor KADIN Jawa Barat, Bandung (30/5/2017).
Namun sebelum dioperasikan Agung mengingatkan agar pembangunan tol tersebut mengutamakan unsur keamanan bagi pengguna jalan terlebih sebentar lagi akan masuk dalam musim mudik Lebaran.
“Setelah melalui proses cukup panjang mulai dari rencana desain, proses pembangunan ruas tol ini juga harus melewati tahap uji coba untuk memastikan bahwa tol ini aman untuk dilalui pengemudi. Unsur keamanan menjadi hal utama yang harus dipenuhi,” paparnya.
Lebih lanjut, Agung mengimbau agar pembangunan tol sepanjang 60,5 kilometer tersebut “dikebut”. Namun masalahnya dalam proses pembangunan ditemukan beberapa kendala seperti penyelesaian tanah wakaf, dan perubahan penetapan lokasi di seksi seksi V sepanjang 2,5 kilometer.
“Perlu ada dukungan dari Pemprov untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terutama dalam hal pembebasan lahan. Dana yang dibutuhkan kurang lebih sebesar Rp 2 triliun sementara dana yang tersedia saat ini masih sangat terbatas,” imbuh Calon Gubernur Jawa Barat ini.
Berkaca dari kasus tol Batang di Jawa Tengah, Agung mengaku tidak ingin bila masalah yang sama terjadi di jalur mudik Jawa Barat.
Dikatakannya, tol Batang – Semarang direncanakan akan dibuka fungsional guna memecah kemacetan saat musim mudik.
Namun dalam pelaksanaannya masih terkendala proses pembebasan lahan yang belum kunjung usai.
“Berkaca dari kasus Tol Batang- Semarang 74,2 km. Masalah pembebasan lahan menimbulkan ketidakpastian apakah jalur tersebut bisa dilintasi pemudik atau tidak. Kita tidak ingin masalah tersebut terjadi juga di Jawa Barat,” ungkap Agung.
Menyusul pernyataan Agung ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, juga mengaku setuju jika Tol Cisumdawu digunakan untuk jalur mudik Lebaran 2017 nanti.
“Kami setuju sekali kalau Tol Cisumdawu dibuka untuk jalur mudik nanti karena ini akan sangat membantu mengurangi kemacetan di jalur mudik sekitar Sumedang,” kata Ineu.
Sambung Ineu, kemacetan yang terjadi di sekitar Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang sudah parah.
”Beberapa hari lalu, saya ada tugas ke Sumedang dan itu macetnya luar biasa. Bandung-Sumedang saja bisa sampai tiga jam lebih, itu pun saya memakai patwal,” katanya.
Selain itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang serta Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk memantau langsung kondisi Tol Cisumdawu tersebut.(ony)