Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Dalam rangka memperingati Hari lahir Pancasila 01 Juni, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum memantik pesan fundamental dalam Pancasila sebagai dasar negara yang valid dan tak tergantikan.
Bagi Uu, Pancasila adalah ideologi negara yang selaras dengan ajaran Islam. Sehingga tak perlu dipermasalahkan lagi. Apalagi ada niat ingin merubahnya. Bahkan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam pun bukan pilihan terbaik bagi masa depan bangsa.
“Dasar negara sudah final. Dalam Islam itu tidak ada kewajiban untuk mendirikan negara islam, tidak ada kata-kata dalam Al Qur’an “hai orang-orang beriman dirikanlah negara islam” itu tidak ada. Tetapi yang menjadi kewajiban adalah masuk Islam secara keseluruhan jangan sepotong-sepotong,” kata Uu usai upacara peringatan hari lahir Pancasila, di Alun-alun Manonjaya, Kamis, (01/06/2017).
Menurutnya, Pancasila dirumuskan berdasarkan pertimbangan super matang dari para pemimpin bangsa termasuk para ulama juga dilibatkan dalam perumusan itu.
Maka dari itu, ia menolak tegas keberadaan kelompok-kelompok yang mengaku anti Pancasila dengan alasan buatan manusia bukan produk Tuhan.
Uu berharap kepada pemerintah agar stigma anti Pancasila tersebut tidak mudah dialamatkan pada kalangan agama, pesantren dan kyai. Sebab ada kelompok lain yang benar-benar anti Pancasila, yakni komunis.
“Saya sebagai santri jebolan pesantren menolak tegas kepada yang anti pancasila, tetapi pemerintah juga jangan mencap yang anti Pancasila itu adalah santri atau orang-orang yang jebolan pesantren dan kyai. Saya tidak mau itu. Karena dengan adanya komunis dan yang lainnya yang anti Pancasila,” tandasnya.
Oleh karena itu, jelas Uu, daripada memperdebatkan Pancasila, lebih baik rakyat secara keseluruhan ikut bergerak dalam pembangunan Indonesia di semua sektor. Terutama pemerintah sebagai pihak yang diamanati oleh rakyat.
“Jadi, mendingan kita bergerak membangun Indonesia, membangun Jawa Barat syaratnya adalah persatuan dan keamanan. Karena sehebat apapun keinginan untuk membangun negara tanpa keamanan itu akan susah, begitu juga keamanan aman tapi tidak ada persatuan juga susah,” ungkapnya.(spiritnews)
Bupati Tasikmalaya Mengecam Kelompok yang Anti Pancasila
