Kabupaten Karawang, SpiritNews-Sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan jalur mudik di Kabupaten Karawang tidak berfungsi karena rusak.
Kepala Bidang Pertamanan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang, Novi Gunawan mengatakan, berdasarkan data yang ada tercatat ada 136 titik PJU di jalur mudik yang harus diperbaiki.
“Dari jumlah itu, yang mengalami kerusakan itu sebanyak 80 PJU merupakan kewenangan pemerintah pusat sedangkan sisanya akan diperbaiki Pemkab Karawang,” kata Novi, Jumat (2/6/2017) di kantornya.
Dikatakan, 136 PJU yang rusak itu berada di jalur alternatif mudik untuk kendaraan roda dua. Saat ini, pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan secara bertahap yang menjadi tanggungjawab Pemkab Karawang.
“Sedangkan PJU yang menjadi kewenangan pusat sudah kami kirim surat dan sudah direspons akan segera diperbaiki. Kami targetkan 15 hari sebelum lebaran nanti semua PJU yang rusak bisa selesai diperbaiki,” katanya.
Menurutnya, dari 136 titik PJU yang rusak tersebut terbagi di tiga jalan yakni 80 titik berada di Jalan Lingkar Luar Karawang Barat, 36 titik di Jalan Johar-krasak dan sebanyak 20 titik PJU berada di Jalan Cilamaya-Cikalong. Tiga jalan tersebut merupakan jalur mudik alternatif roda dua yang akan menuju Subang.
“Untuk 80 PJU yang ada di Jalan Lingkar Luar merupakan wewenang pusat dan kami sudah mengirimkan surat, dari hasil balasannya mereka akan segera melakukan perbaikan. Untuk sisanya akan diperbaiki oleh pemerintah daerah karena jalannya milik kabupaten,” katanya.
Dijelaskan, pihaknya menargetkan seluruh perbaikan PJU padam tersebut dapat diselesaikan pemerintah 15 hari sebelum lebaran. Kalau untuk perbaikan lampu PJU bisa dilakukan dengan cepat, namun proses pengadaan PJU-nya yang cukup memakan waktu.
Namun karena situasinya mendesak untuk pelayanan arus mudik lebaran pihaknya yakin proses pengadaannya bisa lebih cepat dari kondisi normal.
“Karena mudik itu hajat nasional tentunya semua pihak akan fokus bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa segera dilaksanakan. Makanya saya optimis dua minggu sebelum lebaran seluruh PJU yang rusak akan selesai diperbaiki,” jelasnya.
Keruskan lampu PJU kebanyakan disebabkan oleh korslet saluran listrik paralel. Namun banyak juga kerusakan disebabkan oleh pencurian saklar listrik yang dipasang ditiang PJU.
“Seperti 80 PJU yang padam di Jalan Lingkar Luar, kami menduga ada kerusakan pada jalur pararel listriknya. Karena memang padamnya serentak. Namun ada juga yang kami lihat sakralnya hilang di curi orang,” ungkapnya.(sir)