Kabupaten Subang, SpiritNews-Pengelola Tol Cipali terus mempercepat perbaikan ruas tol di Km 92 yang ambles akibat longsor pada 14 April, lalu. Perbaikan ruas Tol Cipali KM 92 arah Jakarta itu ditarget selesai pada 24 Juni 2017, mendatang.
Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid berharap, perbaikan bahu jalan di KM 92 itu bisa selesai sebelum terjadi arus mudik Lebaran 2017, nanti.
Sebab, Tol Cipali akan menjadi salah satu akses yang digunakan pemudik untuk mengarah timur.
Yudhi menyebutkan, perbaikan jalan amblas tersebut berada di wilayah Kampung Kareo, Desa Ciracas, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang.
“Saat ini perbaikan sedang dikebut dan mudah-mudahan bisa selesai tepat pada waktunya agar benar-benar bisa digunakan saat mudik nanti,” kata Yudhi, kemarin.
Seperti diketahui, bahu jalan di ruas Tol Cipali ini ambles akibat longsor yang terjadi secara bertahap sejak 14 April lalu.
Kapolres Subang mengatakan, perbaikan sedang berlansgung dengan memasang sejumlah tiang baja setinggi 10 meter untuk membentengi tanah.
Selain itu, pengelola Tol Cipali juga akan membeton media jalan sepanjang 250 meter dengan tujuan agar tanah di bagian median jalan tidak kembali terkikis air disaat musim hujan.
“Titik yang ambles ini perlu pengawasan ekstra. Tanah penyangga jalan bebas hambatan yang tergerus air itu cukup luas. Yakni, panjang sampai 100 meter dan lebarnya sekitar 1,5 meter.
Posisinya tepat di bahu jalan,” ujar Yudhi. Dia mengaku, akan terus memantau perkembangan proses perbaikan dan diharapkan bisa rampung sesuai target.
Tetapi jika hingga H-15 perbaikan belum rampung maka kepolisian akan menambah rambu peringatan sekitar 300 meter sebelum titik ambles, agar pemudik bisa lebih hati-hati.
”Meskipun ada pembetonan jalan, titik tersebut tetap akan memiliki dua lajur. Jadi, tidak ada penambahan lajur,” tambah dia.
Ditemui ditempat terpisah, Kanit PJR jalan Tol Cipali Heri Pranata mengatakan di jalur B tol Cipali dari Subang menuju Purwakarta terdapat dua pekerjaan besar yang sedang dilakukan pengelola Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), salah satunya adalah perbaikan bahu jalan yang ambles di KM 92 arah Jakarta.
Menurut dia, pengerjaan sarana di Jalan Tol Cipali tersebut tidak mempengaruhi arus lalu-lintas kendaraan.
Pemudik yang melintas nanti dapat berjalan normal. Namun, di KM 92 kendaraan diarahkan ke lajur kanan, hanya sedikit ada pelambatan karena ada perbaikan di bahu jalan.
“Seluruh pekerjaan harus sudah tuntas pada H-15 menjelang Lebaran,” singkat dia. Sementara itu, perbaikan jalan nasional di Kabupaten Ciamis, akibat gorong-gorong di Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Rumah Sakit ambles juga terus dikebut.
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis Okta Jabal mengungkapkan, saat ini proses perbaikan gorong-gorong sudah hampir selesai.
“Sekarang tinggal menunggu beton kering saja. Seminggu kedepan akan diuji laboratorium untuk tes tekanannya.
Kalau memang sudah memenuhi persyaratan masa keringnya lalu ditutup dengan aspal dan diratakan kembali,” ujar Okta Jabal.
Dia menyebutkan, proses pengeringan beton ini yang memerlukan waktu sedikit lama. Kondisi cuaca juga menjadi penentu keringnya beton.
Meski begitu, Okta optimistis beton akan kering dan kuat secara sempurna sebelum musim mudik Lebaran 2017.
“Untuk persiapan mudik 2017 nanti kami akan melakukan langkah-langkah penanganan perbaikan dan perawatan jalan terutama yang berlubang.
Mudah-mudahan pada waktunya sebelum puncak arus mudik seperti di H-4 semua akan tertangani,” jelasnya.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Agus Yani berharap jalan Nasional Ciamis atau jalan Rumah Sakit ini bisa dibuka minimal H-10 Lebaran.
Lantaran Jalan Nasional ini merupakan jalak utama yang digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran. “H-10 berharap kondisi jalan sudah 100% bisa digunakan.
Kalau masih ditutup kemungkinan arus lalu lintas di perkotaan Ciamis akan lebih padat, banyak aktifitas yang dilakukan masyarakat,” katanya.(*)