Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Minim penerangan jalan umum (PJU), Jalan Raya Nasional Sukabumi tampak gelap di malam hari.
Sejumlah pengendara bermotor mengaku prihatin dan kuatir akan gelapnya jalur jalan raya tersebut.
“Ironis. Ini membuat pengendara takut melintas. Jalannya gelap. Padahal jalan nasional loh. Takut dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan,” ungkap Ade Rahmat seorang pengendara sepeda motor, yang mengaku dari Bogor hendak kembali ke Sukabumi, Jumat (2/6/2017) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Dikatakan, sepanjang perjalanan dari Bogor menuju Sukabumi, PJU bisa dihitung jari. “Kalau malam hari hanya terlihat 10 PJU saja yang menyala. Itupun keberadaannya? di sekitar pusat keramaian,” tambah dia.
Jalan terlihat terang di sejumlah titik, ungkap Ade, berasal dari cahaya lampu pertokoan dan rumah warga.
“Saya sering perhatikan ketika lewat malam hari, khususnya di wilayah Cicurug terlihat ada penerangan. Kebanyakan cahaya itu berasal dari emperan pertokoan. Kalau tidak salah hitung di jalur Cicurug ini hanya ada empat PJU dengan jarak yang berdekatan,” terang Ade.
Selepas dari Cicurug menuju Parungkuda, tambah dia, PJU bisa dikatakan minim. “Adanya lagi PJU itu persis di depan Pasar Cibadak. Kalau diteruskan ke arah Cibadak, PJU pun hanya terlihat di depan Pasar Cibadak,” ungkapnya.
Dari Cibadak hingga Cisaat, tambah Ade, sangat jarang terlihat PJU. Hanya ada pada beberapa titik hingga menuju Kota Sukabumi.
“Sekarang kan bulan puasa. Sebentar lagi lebaran. Jalur ini merupakan jalur mudik. Kalau dibiarkan gelap, takutnya ada korban kecelakaan lalu lintas tidak ada yang tahu. Sebaiknya pemerintah memperbanyak PJU di jalur nasional itu. Tokh rakyat sudah bayar pajaknya melalui rekening listrik,” katanya.(ony)