Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Sebanyak 988 jiwa warga 10 Kelurahan/Desa se-Kecamatan Purwakarta menerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang merupakan bantuan sosial non tunai untuk tahap pertama di tahun 2017 ini.
Program ini merupakan salah satu program Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi untuk memberikan peningkatan perekonomian rakyat. Bantuan untuk pendidikan, kesehatan dan usaha yang akan diterima oleh warga yang memiliki anak anak usia sekolah, disabilitas dan lansia dengan nominal Rp 500 Ribu per KK yang masuk kedalam kategori penerima PKH.
Bantuan sosial non tunai PKH ini diserahkan secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Purwakarta, Padil Karsoma didampingi Camat Purwakarta Juddy Herdiana sekaligus berjalannya program PKH ini pertama kali di Kecamatan Purwakarta.
“Ini merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, sebagai salah satu kelanjutan program bantuan langsung tunai (BLT), namun berbeda penerima dan ada juga yang termasuk warga yang penerima BLT,” kata Padil Karsoma, Sabtu (3/6/2017).
Sasaran PKH ini, kata Padil, adalah warga yang memiliki anak usia sekolah, disabilitas, lansia, dan usaha.
“Tujuannya untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, sehingga warga bisa melakukan kegiatan yang positif untuk keluarganya. Dan untuk tahap pertama ini sebesar Rp 500 tibu per kepala keluarga (KK),” ujarnya.
Dikatakan, warga yang menerima PKH ini akan mendapatkan buku tabungan dan ATM untuk bisa mengambil bantuan di seluruh anjungan bank.
“Sementara kita bekerja sama dengan BNI, jadi warga gak harus mengantre di tempat penerimaan sebelumnya,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, rencananya Kabupaten Purwakarta akan memberikan program PKH tersebut kepada 12.758 KK se-Kabupaten Purwakarta yang dibagikan melalui kecamatan masing-masing.
“Namun jumlah itu belum termasuk Kecamatan Maniis, Tegalwaru dan Cibatu,” ungkapnya.(rls)