Kota Banda Aceh, SpiritNews-Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menerima kunjungan Ketua Menteri Malaka Datuk Seri Utama, Idris bin H Nurdin dan Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tan Sri H. Mohd Ali bin Modh Rustam, di Pendopo Gubernur Aceh, Sabtu (3/6/2017).
Zaini Abdullah sangat menyambut baik kedatangan tamu dari negeri jiran tersebut karena akan mempererat hubungan silaturrahmi antara Aceh dan Malaka serta Malaysia umumnya.
Zaini Abdullah menyampaikan bahwa hubungan antara Aceh dan Malaysia tidak hanya disatukan oleh ikatan serumpun dalam Dunia Melayu Dunia Islam, tapi lebih dari itu, banyak fakta sejarah menunjukkan betapa kedekatan kedua wilayah ini telah terjalin dalam ikatan darah dan persahabatan yang ada sejak masa kesultanan Aceh.
Zaini Abdullah mencontohkan, Istri Sultan Iskandar Muda bernama Putri Kamaliah atau yang lebih dikenal dengan Putroe Phang adalah putri yang berasal dari Pahang, Malaysia.
Hubungan persaudaraan tersebut lanjut Zaini diperkuat dengan keberadaan Sultan Iskandar Thani, yaitu Raja Aceh yang menjadi penerus kepemimpinan Sultan Iskandar Muda di kerajaan Aceh Darussalam.
“Beliau adalah pemuda yang berasal dari Malaysia dan merupakan anak angkat sekaligusmenantu dari Sultan Iskandar Muda,” kata Zaini.
Selain pertalian sejarah lanjut Zaini, ada banyak kisah lain yang menggambarkan kedekatan Aceh dan Malaysia, termasuk dalam penegakan syariat Islam, pendidikan, pengembangan dan pelestarian budaya melayu, dan pariwisata.
“Semua ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan Aceh dan Malaysia, baik di tinjau dari perspektif sejarah, budaya, maupun dari kerjasama antara wilayah,” ujar Zaini.
Sementara itu, Ketua Menteri Malaka, Datuk Seri Utama Ir. H. Idris bin H Nurdin sangat berterima kasih atas penyambutan pemerintah Aceh terhadap rombongan dari Jajaran Pemerintahan Malaka dan juga DMDI.
Kunjungannya ke Aceh kata Datuk Seri Utama Idris dalam rangka kunjungan sosial, namun pertemuan tersebut akan lebih mempererat hubungan silaturrahmi antara Malaka dan Aceh
“Ini merupakan lawatan rutin kami setiap bulan Ramadhan untuk datag ke Aceh untuk bertemu dengan anak-anak yatim dan berbuka puasa bersama mereka,” ujar Datuk Seri Utama Idris.
Rombongan dari Malaka tersebut dijawalkan akan melakukan pertemuan dengan anak yatim dan berbuka puasa bersama di Rumah Anak Yatim Malaka Aceh (RAYMTA) di Mata Ie, Aceh Besar.(mah)