
Kabupaten Bogor, SpiritNews-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) janji akan segera menindaklanjuti keluhan warga terkait limbah B3 sekitar 3 kilometer yang berceceran di Jalan Cicadas Gunung Putri hingga pintu gerbang PT PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Selasa (06/06/2017).
Humas Kementerian LHK, Djati Witjaksono mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
Bahkan diakuinya, informasi tersebut sudah disampaikan kepada pimpinannya.
“Sudah saya teruskan ke Dirjen PSLB3 (Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) dan beliau akan segera menindaklanjutinya,” kata Djati kepada SpiritNews.
Sebelumnya diberitakan, limbah B3 yang tercecer tersebut diangkut menggunakan Dumptruck tronton dan dikaca depan ada tulisan Buana Centra Swakarsa dengan kondisi celah pintu belakang ada penutup tambahan diantara pintu belakang dan bak dumpr truck.
Masyarakat yang terkena dampak tumpahan limbah B3 berharap PT PPLI dan PT Buana Centra Swakarsa pengangkut limbah B3 bertanggung jawab.
Namun hingga berita ini diturunkan, sedikitpun tidak ada niat kedua perusahaan tersebut untuk membersihkan jalan dari material limbah B3 jenis lumpur campur air yang bersumber dari salahsatu pabrik besi di daerah Banten.
Padahal saat kejadian ceceran Limbah B3, Sutia, Bagian Safety PT PPLI mengaku akan mengupayakan handling limbah B3 yang berceceran, namun hal tersebut tidak dilaksanakan hingga membuat warga kecewa.

Bahkan sejumlah preman dan security tampak lalulalang disekitar tumpahan limbah B3 yang menimbulkan rasa takut bagi warga dan tidak ada kegiatan pembersihan lokasi ceceran lumpur.
“Tidak ada pembersihan pak. Yang ada sejumlah preman dan security di lokasi kejadian,” kata warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Warga lainnya juga sangat mengeluh akibat lumpur yang tidak dibersihkan itu sudah kering dan debunya beterbangan kemana-mana.(jas)