Jakarta, SpiritNews-Meletusnya gunung api di wilayah Hijaz, diyakini tanda dimulainya kiamat.
Gunung yang berada di sebelah barat Laut Arab Saudi dan kota utamanya adalah Jeddah itu, dikenal masih aktif hingga saat ini.
Dalam buku berjudul ‘Miracles of Al-Qur’an & As-Sunnah’ mengungkapkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Hari kiamat tidak akan terjadi hingga ada api yang keluar dari negeri Hijaz, yang memancarkan cahayanya hingga menerangi leher-leher unta yang ada di Busra”.
Hadis ini memberi penerangan tentang fakta ilmiah yang sangat penting terkait dengan negeri Hijaz yang terletak di Semenanjung Arab.
Fakta tersebut ditemukan di pertengahan abad ke-20, ketika para ahli geologi mulai menggambar peta Semenanjung Arab.
Peta tersebut menunjukkan semburan vulkanik dan lava di sepanjang pantai barat Semenanjung Arab.
Dimulai dari Teluk Aden di selatan dan memanjang sampai ke Dataran Tinggi Suriah di utara, melintasi negeri Hijaz, Yordania, dan Palestina.
Semburannya diperkirakan seluas 180.000 kilometer persegi dan membentuk salah satu kawasan aktivitas gunung berapi paling aktif di dunia.
Setengah dari kawasan ini berpotensi mengeluarkan letusan vulkanik, letusan itu tersebar di 13 titik kawasan lava.
Hasil letusan vulkanik ini juga diyakini akan terbang melintasi sejumlah daerah (pergeseran geologis), yang sejajar dengan arah Laut Merah.
Pergeseran geologis dan gunung berapi itu diklaim masih aktif hingga kini. Gunung-gunung berapi ini juga terkadang menyebabkan terjadinya gempa.
Gas dan uap panas terlihat keluar dari beberapa wilayah vulkanik, tempat di mana terdapat sumber air panas di sekitarnya.
Pada wilayah Hijaz menunjukkan bahwa letusan gunung api yang membentuk bidang lava Raht, bermula sekira 10 juta tahun lalu, menurut studi ilmiah.
Wilayah ini juga ditandai dengan letusan api yang diselingi oleh periode jeda yang mirip dengan yang terjadi di masa hidup manusia sekarang.
Artinya, wilayah ini sedang bergerak aktif menuju periode letusan gunung api, tempat lava akan keluar dari kawah dan celahnya.
Letusan sebelumnya juga telah mengeluarkan jutaan ton lava. Diketahui juga bahwa wilayah itu akan dipenuhi cahaya dan nyala api sebagai pembuktian akan kebenaran berita yang disampaikan dalam hadis yang telah dipaparkan di atas.(*)
