Pertahankan WTP, Walikota dan Wakil Walikota Cukur Botak

  • Whatsapp
Cukur rambut hingga botak
Cukur rambut hingga botak

Kota Bekasi, SpiritNews-Berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Barat, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dengan Wakil Wali Kota Bekasì, Ahmad Syaikhu serta Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sekarmadji mengumpulkan para Kepala SKPD untuk bersama-sama cukur rambut hingga botak, di Pendopo Wali Kota Bekasi, Selasa (6/6/2017).
“Kita bersyukur atas WTP yang dua tahun berturut-turut kita dapat. Saya ingin semuanya kompak sebagai wujud nyata ini. Kita Botak bareng,” kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi berharap seluruh pekerjaan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kebersamaan.
Dikatakan, pencapaian opini WTP ini merupakan salah satu dari kerja keras semua aparatur di pemerintah Kota Bekasi. Karena itu, peningkatan pelayanan diharapkan untuk kepuasan masyarakat.
“Semuanya saya menghimbau ikut cukur rambut, ini bukan paksaan tapi wujud dari kebersamaaan,” ujarnya.
Demikian juga Wakil Wali Kota Bekasi, Akhmad Syaikhu. Ia percaya pekerjaan akan lebih ringan jika dilakukan dengan penuh kebersamaan dan persatuan antar tim di masing masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, kata Ahmad, memperoleh opini WTP dari BPKP Jawa Barat ini merupakan bentuk kerja nyata semua unsur dari masyarakat hingga ke ASN yang bekerja di lingkungan Pemkot Bekasi.
“Semua punya peran. Peran inilah yang harus dijaga agar Bekasi lebih baik lagi,” kata Ahmad.
Kepala BPKAD Kota Bekasi Supandi Budiman mengaku bangga dengan WTP yang hingga saat ini dapat dipertahankan oleh Pemkot Bekasi.
“Perbaikan administrasi keuangan yang merupakan salah satu bagian dari tugas saya sebagai pengelola anggaran harus terus diperbaiki,” kata Supandi.
Dikatakan, evaluasi dan perbaikan serta penelaahan aturan hukum penggunaan aset dan uang negara menjadi hal yang wajib diketahui unsur BPKAD.
“Semua ASN termasuk Tenaga Kerja Kontrak pria wajib mempelontoskan kepalanya. Ini suatu komitmen dan menjadi bukti tanggungjawab bahwa peraihan WTP tersebut adalah hasil kerja kita bersama,” ungkapnya.(sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *