Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Sekitar 300 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang telah bangun oleh pemerintahan desa (pemdes) tanpa menggunakan dana APBD Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Desa Wangunharja, Ded Hermawan mengatakan, selain memperbaiki ratusan rutilahu itu, pihaknya juga telah membangun mesjid, sekolah madrasah, klinik dan bantuan untuk tempat pemakaman umum (TPU) dengan total luas 3500 meter di dua titik.
“Kalau tidak kreatif, mungkin kami tidak akan ada perubahan seperti ini,” kata Dede kepada SpiritNews, Kamis (8/6/2017).
Dikatakan, keberhasilan pembangunan didesanya berkat adanya kerjasama dengan Yayasan Baitul Al-Khoeriyah Kuwait.
“Awalnya kami kerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan mendapat alokasi untuk 50 unit rutilahu. Akan tetapi saat ini, kami kerjasama dengan Yayasan Al-Khoeriyah Kuwait,” katanya.
Menurutnya, pembangunan rutilahu tersebut hampir enam tahun lamanya dan telah memberikan dampak sangat positif terhadap perkembangan desanya.
“Sudah enam tahun kami bangun rutilahu, karena ada link dan adanya kebutuhan masyarakat yang mendesak sementara bantuan dari pemerintah terbatas, makanya kami kerjasama dengan luar negeri,” terangnya.
Dede mengakui, bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya berupa barang yang dibutuhkan sesuai rencana anggaran belanja (RAB).
Bahkan selain bantuan pembangunan, warga yang menerima bantuan untuk keperluan rumah tangga seperti dispenser dan tempat tidur.
“Kami berikan bantuan berupa barang, jika dinominalkan sebesar Rp 15 juta,” bebernya.
Cucu, salah seorang warga yang menerima bantuan pada tahun 2016, mengungkapkan dengan adanya bantuan untuk rutilahu keluarganya merasa terbantu dan saat ini tinggal di tempat yang layak.
“Alhamdulillah saya berterimakasih pada pa kades, dulu dulu rumah kami tidak layak huni saat ini menjadi tempat tinggal yang nyaman,” kata Cucu.
Bahakan, kata Cucu, selain memberikan bantuan rutilahu, kaum dhuafa dan yang tidak mampu di desanya selalu mendapat bantuan paket sembako.
“Warga disini khususnya yang kurang mampu setiap ramadhan selalu mendapat pembagian sembako,” ungkapnya.(gus)