Jakarta, SpiritNews-Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas pada saat mudik lebaran. Polisi meminta seluruh GT Cikarang Utara yang mengarah ke Cikampek untuk dimaksimalkan apabila terjadi kemacetan.
“Tadi saya berdiskusi dengan Jasa Marga, yang pertama ada pintu tol sekarang dibuka ada 14. Empat belas masih bisa ditampung, nanti menjelang Jumat atau pas mudik kita bisa buka 20 pintu tol,” terang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di GT Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Kamis (8/6/2017).
Dia menambahkan, Gerbang Tol Otomatis (GTO) juga akan dibuka apabila gerbang manual sudah tidak lagi menampung kepadatan.
“Kalau masih belum menampung, pintu tol otomatis kita akan jadikan manual. Kalau otomatis itungannya 4 detik per kendaraan per karcis. Namun di belakang nanti kan stuck (karena antrean di gerbang manual),” imbuhnya.
Petugas pelayanan tol juga akan dimaksimalkan untuk menjemput bola untuk mengantisipasi antrean kendaraan saat transaksi di gerbang tol.
“Nanti akan ada petugas tol yang akan membagikan kartu disebarkan (jumlah petugas) 10 orang, maka akan lebih cepat. Sehingga petugas jemput bola,” sambungnya.
Satu gerbang tol mampu menampung 6.000 kendaraan per ham. “Dikalikan saja, di sini ada 20 pintu, 120.000 berarti kan kurang lebih. Berarti kira-kira bisa menampung per jamnya diperkirakan arus sedemikian banyaknya,” lanjutnya.(*)