Bandung, SpiritNews-Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih menduduki peringkat teratas dalam tingkat keterpilihan calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 pada survei Indo Barometer yang diriliis 6 Juni 2017 itu.
Pria yang karib disapa Emil itu masih menjadi kandidat terkuat. Dari 16 nama yang disurvey Indo Barometer, Emil menduduki peringkat teratas isi dengan persentase 28,6 persen, di posisi kedua yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar 18,8 persen dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 11,5 persen.
Menanggapi hal tersebut Emil menilai hasil survei bukan jaminan. Ia mengaku popularitasnya masih lemah di pedesaan.
“Nah kalau sekarang survei saya tinggi saya enggak mau takabur. Jadi tetap melihat kelemahan. Saya kuat di kota lemah di desa. Maka fokus bersosialisasi kepada masyarakat desa di akhir pekan. Karena Senin Jumat hanya untuk warga bandung kan,” ujar Emil ditemui di RS Advent, Jumat (9/6/2017).
Maka itu di akhir pekan, ia mulai melakukan silaturahim ke daerah-daerah di Jabar. “Maka fokus bersosialisasi kepada masyarakat desa di akhir pekan. Karena senin jumat hanya untuk warga bandung kan. Jadi alhandulillah dengan survei tinggi ini menunjukkan isu jakartaisasi tidak terbukti. Imbas Jakarta kepada Jabar tidak terbukti,” ucapnya.
Emil menambahkan, berkaca pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013, situasi politik bisa saja berubah drastis. Sehingga bisa saja dia tidak jadi mengikuti Pilgub Jabar.
“Bisa saja surveinya tinggi, ujungnya rendah atau awalnya rendah ujungnya tinggi. Seperti saya dulu Pilwalkot, mulainya cuma enam persen, menangnya 45,” tandasnya.(SpiritNews/net)