Makasar, SpiritNews-Sania (37), warga jalan Seroja, Kelurahan Kampung Buyang, Kec. Mariso, Makassar, meninggal dunia di RS Bhayangkara, Sabtu pagi tadi (10/6/2017), setelah dibakar oleh anak tirinya, Maswanna alias Ipul (26).
Selain Sania, dua korban lainnya masih dirawat tim medis RS Bhayangkara yakni adik tiri korban Rani (7) dan kakeknya Sattu (60).
Ishak Nompo (48), suami korban sekaligus ayah kandung Ipul, menyebutkan putranya sebelum menyiramkan bensin pada korban, sedang memperbaiki sepeda motornya di depan rumahnya, sekitar pukul 13.30 Wita, Jumat kemarin (9/10/2017).
Saat itu, ketiga korban tengah pulas tertidur di dalam rumah berukuran sangat sederhana dan terletak di gang sempit kawasan permukiman kumuh Kampung Buyang.
Usai membakar sepeda motornya dan ketiga korbannya, Ipul langsung kabur.
Warga sempat mengejarnya, namun warga lebih memilih untuk memadamkan api terlebih dahulu dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Saya heran mengapa Ipul tega berbuat begitu, kesehariannya dia biasa-biasa saja.
Hubungannya dengan ibu tirinya tidak ada masalah,” ujar Ishak yang berprofesi sebagai petugas satpam di salah satu perusahaan properti di Makassar.
Halik, paman pelaku yang ditemui di rumah duka menyebutkan pelaku memang sering mengamuk apabila sedang teler, usai menenggak miras atau setelah menelan pil obat penenang.
“Dia biasa kelihatan kacau dan suka ngamuk kalau habis minum pil Somadryl,” tambah Halik.
Hingga kini Ipul yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di toko Agung masih dalam pencarian anggota Polsek Mariso bersama anggota keluarganya.(*)