Cilegon, SpiritNews-Kapolri Jendral Tito Karnavian memerintahkan kepada Kapolres Cilegon dan Kapolres Lampung Selatan agar membersihkan Pelabuhan Merak dan Bakauheni dari aksi premanisme. Pembersihan itu diminta sudah dilakukan sebelum memasuki arus mudik.
Aksi premanisme yang sering terjadi baik di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni seperti copet, jambret, calo, dan jenis kejahatan yang bisa membuat tidak nyaman para pemudik.
“Saya sudah minta juga bersihkan dari premanisme terutama di Bakauheni, Rajabasa dan Merak.
Ini harus dibersihkan dari premanisme, calo, copet jambret, tukang hipnotis, gendam, kemudian pencurian tas di kapal, ini harus dibersihkan semua,” kata Tito usai melakukan rapat tertutup di Kantor ASDP Merak, Minggu (11/6/2017).
Tito menambahkan, jika pada arus mudik nanti masih terjadi aksi premanisme di Merak dan Bakauheni maka Kapolres akan dimintai pertanggungjawaban.
Dia meminta kepada seluruh jajaran mulai dari reserse dan intelijen untuk bergerak membersihkan aksi premanisme tersebut.
“Saya minta jajaran reserse, Brimob, Intel dan Polres Cilegon dan Lampung Selatan harus bergerak.
Kalau nanti saya sudah sampaikan, kalau nanti saya lihat laporan banyak terjadi peristiwa seperti itu nah Kapolres Lampung Selatan, Kapolres Cilegon nanti saya kejar tanggungjawabnya,” tegasnya.
Kapolri bahkan menekankan untuk di wilayah Bakauheni, Lampung yang kerap terjadi aksi begal untuk dilakukan pengamanan lebih ketat.
“Kemudian di wilayah Bakauheni, nanti juga sama, akan dilakukan pembersihan yang sama kemudian juga melakukan pengaman-pengaman yang sama.
Persoalannya adalah beberapa kasus terjadi seperti begal pada malam hari dan lain-lain.
Ini akan diupayakan oleh bapak Kapolda untuk dibantu dan dikawal, diamankan titik-titik tertentu yang rawan begal,” paparnya.
“Kemudian tadi, premanisme, copet dan lain-lain itu saya minta dikejar dan dibersihkan sebelum arus mudik terjadi,” imbuhnya.(*)