Mau Dihabiskan ke Mana THR Anda

  • Whatsapp
Uang Indonesia
Uang Indonesia

Jakarta, SpiritNews-Alhamdulillah, bulan Ramadan sudah tiba, waktunya bagi umat muslim untuk melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Memperbanyak ibadah, yang wajib dilipatgandakan pahalanya, sedangkan ibadah sunnah dinilai seperti melakukan ibadah wajib.
Di penghujung bulan Ramadan, bersuka cita di hari Idul Fitri bersama keluarga serta sanak saudara. Bagi yang orang tuanya ada di luar kota, momen Idul Fitri selalu menjadi waktu berkumpul kembali bersama.
Di bulan Ramadan ini, untuk Anda yang para karyawan, pasti sudah menantikan Tunjangan Hari Raya (THR), bukan? Hehe.. ayo akui saja..
THR ini bisa menjadi tambahan pendapatan saat bulan Ramadan, dan biasanya pasti habis kan? Buat pulang kampung, buat buka puasa bersama, buat beli baju baru, dan banyak lagi pengeluaran lainnnya.
Habis tak bersisa. Tidak apa-apa sih habis, asalkan dihabiskan di jalan yang benar, bukan jalan yang sesat.
Ada baiknya kita coba lihat lagi yuk, ke mana saja sih (sebaiknya) THR dari perusahaan kita tercinta bekerja akan mengalir? Saya sudah mencatat ada beberapa pos pengeluaran THR.
1. Sedekah
Untuk yang pertama ini, usahakan jangan pernah lupa ya. Selalu keluarkan sedekah Anda di awal waktu. Manfaatnya adalah agar tidak terlupakan.
Karena jika sudah agak lama, biasanya sudah habis terpakai. Bagi Anda umat Islam, jangan lupa zakat fitrah ya.
2. Mengurangi utang
Jika Anda masih memiliki utang, maka ada baiknya Anda menyisihkan sebagian THR untuk mengurangi jumlah utang Anda. Lakukan refinancing.
Jadi pokok utang Anda bisa berkurang, kemudian kreditur akan melakukan perhitungan ulang atas pokok utang Anda yang tersisa, maka angsuran utang Anda bisa berkurang atau masa pembayarannya bisa menjadi lebih singkat.
Lumayan, hati-hati ya sama utang, karena utang itu dibawa mati lho. Jika utang Anda di-cover asuransi jiwa, syukurlah. Namun jika belum, pertimbangkan untuk mengambil asuransi jiwa.
Pilihan lainnya adalah Anda bisa simpan di deposito khusus sebagian dana yang nanti Anda akan gunakan untuk ‘menghabisi’ utang Anda. Kumpulkan terus dana Anda hingga jumlahnya cukup untuk melunasi seluruh pokok utang Anda.
3. Pakaian baru
Ini sesuai kondisi saja ya. Kalau Anda jarang membeli baju, bolehlah di bulan Ramadan ini Anda membeli pakaian baru, mumpung banyak diskon.
Tapi jika Anda masih memiliki pakaian yang cukup baik dan pantas untuk digunakan saat sholat tarawih dan Idul Fitri, mungkin pakaian baru tidak perlu ya.
Pertimbangannya tentu kembali kepada kebutuhan Anda masing-masing, sesuaikan dengan kemampuan pembelian Anda juga.
4. Pulang kampung
Untuk keluarga di Indonesia, pulang kampung alias mudik sudah menjadi tradisi. Macet-macetan di jalan berjam-jam pun rela dilakoni demi berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Rasa-rasanya biaya pulang kampung ini memakan porsi terbesar dari THR. Apalagi yang naik pesawat, bisa-bisa hanya cukup untuk transportasi sekeluarga pulang pergi.
Jika biaya transportasi memakan porsi yang signifikan dari THR, maka untuk biaya lainnya pastikan Anda sudah mencadangkannya di waktu sebelum Ramadan.
5. Investasi dan tabungan
Apakah setelah zakat, bayar utang, beli baju, pulang kampung, apakah masih ada sisa untuk tabungan? Biasanya sih tidak ada ya, malah nombok dari tabungan.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *