Jakarta, SpiritNews-Si jago merah yang melalap 90 kios di Pasar Induk Kramat Jati telah dipadamkan.
Manajer UPB Pasar Induk Kramat Jati Nurman Hadi menduga kebakaran akibat korsleting listrik.
Dia mengatakan api berasal dari kios pedagang bernama Bude Erni, yang menjual sembako dan plastik.
“Pukul 02.05 pagi tadi terjadi kebakaran diduga api berasal dari Bude Erni, dia menjual sembako dan plastik,” kata Nurman di lokasi kebakaran, Senin (12/6/2017).
Kebakaran diduga akibat korsleting yang terjadi di kios tersebut.
“Diduga korsleting tapi penyebabnya yang pasti kami serahkan kepada pihak kepolisian,” ujar Nurman.
Nurman mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Meski mayoritas pedagang di pasar induk tersebut berjualan selama 24 jam, namun ia mengatakan lokasi kebakaran di pasar bumbu Blok C1 hanya berjualan dari subuh hingga malam hari.
”Jadi pedagang di sini tidak 24 jam hanya dari pukul 03.00 WIB pagi sampai pukul 20.00 WIB malam,” ujarnya.
Dia juga memperkirakan ada 90 kios dari ribuan kios yang terbakar dan sekitar 60 pedagang yang menderita kerugian.
“Dari perhitungan yang terbakar 90 dari 1.541 tempat usaha ya ada sekitar ada 60 pedagang dari 90 kios ini,” kata Nurman.(*)