
Kabupaten Karawang, SpiritNews-Kendati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan Juni 2018 mendatang, namun suasana politik di Jawa Barat sudah mulai memanas.
Banyak figur dan tokoh yang bermunculan yang menyatakan diri akan maju, baik untuk Pilkada kabupaten/kota maupun pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Namun kali ini, yang cukup menarik untuk dibahas adalah pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Pasalnya, berbagai kalangan, seperti tokoh ekonomi, politikus dan artispun digadang-gadang bakal maju di konstestasi politik Jawa Barat ini.
Para tokoh Jawa Barat ini bermunculan untuk meraih simpati dan dukungan dari rakyat. Salah satunya adalah Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum atau yang populer dipanggil Kang Uu. Dia muncul dari kalangan santri dan pondok pesantren.
Termasuk di Kabupaten Karawang tidak sedikit santri dan pondok pesantren yang mendukungnya.
Salah satunya dari Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP Jakarta), Dede Jaenudin, S.Ip. Menurut Dede, Pilkada Jabar 2018 sangat menarik untuk damati. Sebab bermunculan para tokoh politik yang akan memperebutkan kursi Jabar 1.
“Sangat menarik sekali mengikuti ritme pergerakan politik Jabar. Karena banyak tokoh politik Jabar akan bertarung di Pilkada Jabar 2018 nanti,” kata mantan Ketua Ikatan Alumni Ilmu Politik IKAPOL IISIP Jakarta ini, di Karawang, Senin (12/6/2017).
Kehadiran Kang Uu, kata Dede, akan meramaikan kancah politik Jabar. Sebab pigur Kang Uu berlatar belakang dari kalangan santri akan menghiasi pilihan rakyat dalam menentukan pilihan nanti.
“Sosok Kang Uu itu dari kalangan santri. Saya akan dukung beliau jika jadi mencalonkan gubernur Jabar. Santri pantas untuk memimpin Jawa Barat,” ujar politisi PPP Karawang.
Selain itu, peta politik akan berubah di Jabar di Pilkada Jabar nanti. Karena akan banyak pilihan di pertarungan nanti.
“Rakyat Jabar akan di suuguhkan berbagai pilihannya. Keputusan ahir nanti ada pada rakyat sendiri,” pungkasnya.(reg)







