Kota Jakarta, SpiritNews-Mendekati Lebaran, harga bahan pangan masih stabil. Salah satunya di Pasar Rawasari, Jakarta Pusat.
Salah satunya harga daging ayam ras yang masih dijual pedagang di kisaran Rp 35.000/ekor. Harga tersebut masih sama dengan harga sebelum memasuki Ramadan.
Haji Sumarno, salah seorang pedagang daging ayam Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, mengungkapkan kenaikan biasanya akan terjadi sebelum Lebaran.
Sementara lonjakan permintaan bakal terjadi pada H-3 Lebaran.
“Sekarang sih yang daging ayam ras belum naik, masih stabil di Rp 35.000/ekor. Saat seminggu sebelum puasa, baru biasanya naik Rp 5.000/ekor atau jadi Rp 40.000/ekor, naiknya bisa lebih lagi kalau semakin dekat Lebaran.
Itu karena naik dari kandang (pengepul) juga biasanya. 1 ekor itu beratnya kira-kira 1,4 kg,” kata Sumarno kepada wartawan, Rabu (14/6/2017).
Berbeda dengan daging ayam ras, lanjutnya, harga daging ayam kampung malahan sudah terlebih dulu naik, yakni dari Rp 45.000/ekor menjadi Rp 50.000/ekor.
“Kalau sekarang yang ayam biasa (ras) masih stabil hitungannya, tapi yang namanya mau Lebaran pasti nanti naik.
Kalau sekarang memang baru ayam kampung yang sudah mulai naik,” terang Sumarno.
Pedagang ayam lainnya, Pahrudin, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, kenaikan daging ayam ras baru mulai terasa setidaknya lusa nanti.
“Kalau naik ayam ya kamu datang dua tiga hari lagi ke sini. Baru mulai kelihatan (naik), kalau sekarang harganya masih sama kayak awal puasa Rp 35.000/ekor,” jelas Pahrudin.
Selain daging ayam, harga daging masih stabil di kisaran Rp 115.000-120.000/kg. Sebagaimana yang rutin terjadi pada daging ayam, daging sapi segar juga diprediksi naik pada sepekan jelang Idul Fitri.
“Daging sapi sekarang masih Rp 115.000/kg, ada yang harganya Rp 120.000/kg. Belum ketahuan kalau sekarang, dari jagalnya saja juga belum naik, kira-kira semingguan tuh baru naik jadi 14 (Rp 140.000/kg),” kata Sunarto, pedagang daging sapi Pasar Rawasari.(*)