Dua Angkot Tabrakan di Garut, Seorang Penumpang Luka Parah

  • Whatsapp
Ilustrasi
Ilustrasi

 Kabupaten Garut, SpiritNews-Diduga karena salah satu angkot mengalami rem blong, dua unit angkutan kota (Angkot) di Garut, Jawa Barat, mengalami tabrakan.
Akibatnya seorang penumpang angkot mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Tabrakan tersebut terjadi di Jalan Raya Otista, Kecamatan Tarogong Kidul Garut atau di depan Kantor PLN Area Garut, Kamis (15/6/2017).
Saksi mata mengatakan insiden itu berawal dari sebuah angkot jurusan Terminal Guntur-Kadungora bernopol Z 1997 DY menabrak angkot jurusan Terminal Guntur-Cibodas bernopol Z 1980 DW yang sedang menurunkan penumpang di pinggir jalan.
“Jadi yang angkot Guntur-Cibodas lagi nurunin penumpang, tapi tiba-tiba dari belakang ada angkot Guntur-Kadungora kenceng, terus nabrak,” ungkap Atang, seorang satpam PLN yang menjadi saksi mata, kepada wartawan di Jalan Otista, Kamis (15/6/2017).
Akibat kejadian itu, tiga penumpang yang berada di dalam kedua angkot menjadi korban.
Bahkan, seorang penumpang yang diketahui bernama Iwan (40) warga Kecamatan Samarang, Garut, mengalami pendarahan hebat di bagian kepala akibat benturan saat terjadinya tabrakan.
Selain itu, angkot jurusan Guntur-Kadungora yang menghantam bagian belakang angkot jurusan Guntur-Cibodas mengalami pecah kaca bagian depan dan mengalami rusak di bagian samping mobil.
“Yang bapak-bapak (Iwan) lukanya parah. Karena kan dia duduknya di bagian belakang angkot yang ditabrak. Langsung dilarikan ke puskesmas sama warga,” ungkap Atang.
Sementara itu, polisi yang mengetahui kejadian ini langsung memanggil kedua sopir dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi menduga, kejadian ini diakibatkan karena angkot jurusan Guntur-Kadungora mengalami rem blong.
Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya tumpahan cairan berwarna hitam yang berada di sekitar tempat kejadian perkara yang bersumber dari bagian bawah angkot jurusan Guntur-Kadungora.
“Iya, tapi belum bisa dipastikan, harus kita periksa dulu. Sopirnya masih shock,” ungkap salah seorang polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).(SpiritNews/Detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *