Kota Lhokseumawe, SpiritNews- Pemesanan parsel di Kota Lhokseumawe, Aceh, mulai meningkat.
Menjelang lebaran, sejumlah toko mulai menerima pesanan dari perorangan dan perusahaan serta kantor pemerintah.
Pemilik Quennza Parcel, Novi kepada Kompas.com, Kamis (15/6/2017) sore menyebutkan pemesanan parsel mulai datang sejak sepekan terakhir.
Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang pejabat menerima parcel, namun tidak berpengaruh terhadap penjualan parsel di Lhokseumawe.
“Kami menyiapkan paket dari termurah Rp 150.000 per parsel hingga jutaan rupiah. Bisa juga dipesan dalam bentuk tertentu,” sebut Novi.
Dia menyebutkan saat ini pemesannya berasal dari kalangan perusahaan swasta dan perorangan.
“Belum ada dari kantor pemerintah. Mungkin beberapa hari ini sudah ada pesanan dari lembaga pemerintah,” kata Novi.
Hal yang sama disebutkan pedagang parsel lainnya, Iskandar. Dia menjelaskan saat ini pemesanan parsel dari kantor pemerintah telah mulai masuk ke tokonya.
“Kami menyiapkan paket pesanan dari kantor pemerintah. Untuk perorangan kami siapkan paket yang relatif murah dari Rp 100.000- Rp 250.000,” terang Iskandar.
Terkait imbauan KPK tidak menerima dan memberi parsel, sambung Iskandar, sejauh ini belum berpengaruh pada pemesanan parsel.
“Sekarang ini pemesanan terus meningkat. Sehari bisa laku Rp 30 juta,” pungkasnya.(SpiritNews/Kompas)