Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Sebanyak 8 mahasiswa Universitas Al Muslim (Unimus) Peusangan Kabupaten Bireuen mendapatkan santunan kecelakaan dan kematian.
Santunan tersebut langsung diberikan oleh Rektor Unimus diwakili Rektor 3 Unimus, Ir. Saiful Hurry, MSi di ruang pertemuan Ampoen Chiek Peusangan Bireuen, Jumat (16/6/2017).
“Ke-8 mahasiswa yang menerima dana bantuan kecelakaan dan kematian akibat mengalami kecelakaan masih dalam masa pendidikan di Universitas Al Muslim,” kata Saiful.
Penyerahan santunan korban yang mengalami rawatan dan mendapatkan santunan mulai Rp 400 ribu dan maksimal Rp 1 juta adalah Cut Nanda, Asnidar, Muklisin, Mifakiani dan Intan Azura.
Sementara penyerahan santunan terhadap korban meninggal dunia dengan memperoleh santunan Rp 10 juta diterima ahli waris Misbawati, Khairul Nissa, dan Umratull.
Saiful meminta maaf kepada korban rawatan dan ahli waris korban kematian atas keterlambatan penyerahan santunan dan hal ini akibat dari berbagai kesibukan sehingga baru terlaksana hari ini.
Ia mengharapkan untuk ke depan setiap mahasiswa yang terjadi kecelakaan dalam masa perkuliahan segera melapor ke fakultas, agar dapat diproses bantuan dana perawatan bagi yang mengalami rawatan dan dana kematian bagi yang meninggal dunia.
“Bantuan dana santunan yang diberikan jangan dinilai dari besaran jumlahnya, namun hargai dengan nilai rasa atas perwujudan kepedulian kampus terhadap mahasiswa yang mengalami musibah,” ungkapnya.(mah)