Jakarta, SpiritNews-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuat pengembangan terkait model soal Ujian Nasional mulai tahun 2018.
Model soal tak lagi hanya mengandalkan pilihan ganda dengan satu jawaban benar, tetapi akan divariasi dengan model isian serta pilihan ganda dengan lebih dari satu jawaban yang benar.
Penerapan soal esai dipastikan belum akan dilakukan tahun depan. Hal ini sekaligus untuk mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang dikutip dari wartawan, dengan judul “Tahun 2018, Ujian Nasional Akan Dibuat Jadi Pertanyaan Esai”.
“UN tahun depan mostly masih akan seperti tahun ini. Direncanakan untuk mulai mengenalkan bentuk soal yg tidak pilihan ganda,” ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud, Nizam kepada wartawan, Jumat (16/6/2017).
Menurut Nizam, pengembangan model soal ujian ini tidak diterapkan untuk semua mata pelajaran.
Dia menjabarkan untuk tambahan soal isian (menuliskan jawaban) bisa diterapkan untuk mata pelajaran Matematika dan Fisika.
Model lainnya yang bisa diterapkan seperti menggaris bawahi pokok bacaan bisa diterapkan untuk mata pelajaran Bahasa.
“Model lainnya yaitu pilihan ganda dengan jawaban benar lebih dari satu, dan sebagainya. Tapi belum essay,” ucap Nizam.
Sebelum diterapkan tahun depan, pemerintah juga akan melakukan sosialisasi dan mengevaluasi kesiapan guru dan siswa.
Selain itu, untuk proses penilaiannya, Kemendikbud juga sedang mengembangkan teknologi untuk memberikan skor jawaban terbuka secara otomatis, dengan menggunakan komputer.
“Dikenal sebagai natural language processing, atau automatic machine scoring. Tapi masih dalam tahap pengembangan. Jadi belum dalam waktu dekat bisa digunakan. Masih rencana jangka menengah,” papar Nizam.
Terkait adanya pengembangan model soal ujian nasional mulai tahun depan ini, Nizam berharap siswa dan guru tidak perlu khawatir. Siswa dan guru tetap belajar seperti biasanya.
“Yang penting tuntaskan pembelajaran. Karena UN hanya mengukur capaian pembelajaran sesuai kurikulum.
Kalau belajarnya tuntas InsyaAllah tidak akan kesulitan mengerjakan UN,” ucap Nizam.
Berita ini merupakan klarifikasi pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas berita sebelumnya yang berjudul “Tahun 2018, Ujian Nasional Akan Dibuat Jadi Pertanyaan Esai”. begitu ujarnya.(SpiritNews/Antara)