Kabupaten Kendal, SpiritNews-Lima orang tewas ditabrak kereta api (KA) setelah menerobos palang pintu perlintasan di Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kendal Jawa Tengah, Jumat (16/6/2017) pagi.
Kelima korban tewas setelah dua sepeda motor yang dikendarai ditabrak KA Parcel atau KA Barang tujuan Pasar Turi-Jakarta.
Empat korban, tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan seorang korban meninggal saat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Soewondo Kendal.
Mereka ditabrak KA Parcel Nomor Loko CC 204.0301.
Lima korban tewas, adalah Nur Fadhil Adha dan Lulus Dwi Setiaji, Warga Desa Puguh Pegandon; Ali Hasan dan Son Haji, Warga Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh.
Seorang korban belum diketahui identitasnya karena kondisinya sangat mengenaskan setelah terseret kereta api sejauh satu kilometer.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kelima korban mengendarai dua sepeda motor. Satu sepeda motor Yamaha Vega Bernomor Polisi H 5323 UH dinaiki tiga orang. Sedangkan dua orang lainnya mengendarai Honda Vario H 4782 AHD.
“Kedua sepeda motor tersebut sempat berhenti di perlintasan menunggu kereta api melintas. Namun, setelah kereta api dari arah barat melewati perlintasan, korban membuka paksa pintu perlintasan dan menerobos palang pintu. Saat itu dari arah timur melaju kencang kereta api parcel dan menabrak dua sepeda motor hingga terpental dan terseret,” kata Wagiyo, seorang saksi.
Kepala Stasiun Kalibordi, Yuli Pristiawan mengatakan, pintu perlintasan tertutup rapat dan berfungsi normal. Namun, korban nekat menerboso pintu perlintasan dan tersambar Kereta Api Parcel yang melaju dari arah timur.
sementara itu, Kasat Lantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno mengatakan, korban membuka paksa pintu perlintasan yang sudah tertutup dan menerobos pintu perlintasan. Akibatnya, mereka ditabrak kereta api dari arah timur hingga terseret sejauh satu kilometer.
“Kedua motor korban hancur tidak terbentuk, sedangkan kelima korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Soewondo Kendal.
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kejadian ini,” kata Edy.SpiritNews/Sindo)