Kabupaten Karawang, SpiritNews-PT Pupuk Kujang mengembangkan bisnisnya. Kini, perusahaan pupuk itu tidak hanya memproduksi pupuk bersubsidi, tetapi pupuk non subsidi juga sudah diproduksi.
Manager Humas PT Pupuk Kujang, Ade Cahya mengatakan, PT Pupuk Kujang sudah memproduksi dan memasarkan pupuk non subsidi ke petani, perkebunan dan industri.
“PT Pupuk Kujang tidak hanya memproduksi pupuk subsidi saja. Tetapi pupuk non subsidi juga sudah diproduksi. Bahkan, pupuk ini sudah dipasarkan,” kata Ade dalam acara buka puasa dan pengenalan produksi PT Pupuk Kujang kepada media dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Gedung Mawar, Komplek perkantoran PT Pupuk Kujang, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (16/6/2017).
Perwakilan wartawan yang hadir diacara tersebut, Dede Junaedi mengatakan, wartawan yang tergabung dengan Pokja Wartawan PT Pupuk Kujang akan membantu perusahaan atau tim marketing untuk mengenalkan produk baru ini ke petani.
“Kami akan membantu memperkenalkan dan bila perlu memasarkan produk baru PT Pupuk Kujang ini ke petani, baik melalui media maupun secara langsung ke petani,” kata Dede.
Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Karawang, Enzam Zamsir mengatakan, petani di Karawang pasti bisa menerima pupuk non subsidi yang di produksi PT Pupuk Kujang ini.
“Kabupaten Karawang ini merupakan daerah pemasok beras nasional terbesar kedua setelah Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, petani akan melakukan apa saja dan menggunakan pupuk yang baik untuk meningkatkan hasil pertanian,” kata Enzam.
Staf Departemen Riset, PT Pupuk Kujang, Drikarsa mengatakan, perusahaan BUMN ini tidak hanya memproduksi pupuk subsidi, non subsidi saja, tetapi juga memproduksi benih tanaman.
Adapun pupuk non subsidi atau ritel yang diproduksi oleh PT Pupuk Kujang, kata Drikarsa, adalah:
1. Pupuk Nitrea, pupuk ini berfungsi untuk pertumbuhan vegetatif tanaman dan membuat tanaman menjadi lebih hijau.
2. Pupuk NPK Kujang 30-6-8, mengandung bahan organik yang dibutuhkan untuk memperbaiki sifat tanah dan mengandung unsur hara esensial tanah.
3. Pupuk Bio-Organik Excow, mengandung unsur hara esensial, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
4. Pupuk Hayati Bion-Up, berfungsi untuk membantu meringankan ketersediaan unsur hara makro esensial nitrogen dan fosfat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
5. Pupuk NPK Jeranti, untuk tanaman buah-buahan tahunan seperti mangga, rambutan, durian, dan lain-lain.
“Pupuk ini berbentuk tablet dan berfungsi untuk meningkatkan produktivitas tanaman,” kata Drikarsa.
6. Pupuk Hayati Kuriza, untuk tanam-tanaman perkebunan dan dapat mengefektifkan unsur hara tanah.
7. Pupuk KCL, pupuk yang sangat berguna untuk meningkatkan hasil tanaman melalui fungsinya yang mampu membantu pertumbuhan organ-organ generatif seperti biji, buah, dan bunga.
8. Pupuk NPK Majemuk Nitroska, pupuk ini berbasis nitrat sehingga lebih mudah diserap tanaman.
Selain itu, kata Drikarsa, PT Pupuk Kujang juga memproduksi benih padi, yaitu, Pareku, benih tomat Hortus (tahan virus kuning dan tahan layu). Serta Nutrisi Hidroponik Optimix.
“Semua produk baru non subsidi atau ritel tersebut sudah ready dan sudah dipasarkan. Semuanya sangat bagus untuk meningkatkan produksi pertanian,” katanya.
Staf Departemen Pemasaran dan Distribusi, PT Pupuk Kujang, Jessica Maretta Lubis mengatakan, pupuk non subsidi ini sudah bisa didapat di kios-kios.
“Petani sudah bisa mendapatkan dan membeli pupuk non subsidi ini dikios-kios. Kami akan terus melakukan sosialisasi melalui penyuluhan bekerjasama dengan distributor,” kata Jessica.
Sementara itu, salah seorang petani dari Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, H. Imron mengatakan, apabila petani sudah mendapatkan hasil yang bagus setelah menggunakan pupuk non subsidi yang diproduksi PT Pupuk Kujang ini, maka petani tidak akan keberatan soal harga yang mahal.
“Di awal ini, kami mohon ke PT Pupuk Kujang agar memberikan keringanan kepada petani. Petani bisa mendapatkan pupuk dengan pembayaran setelah panen,” kata Imron.
Pada kesempatan itu, Imron juga mengingatkan PT Pupuk Kujang agar tidak terlena dengan produksi pupuk non subsidi ini. Sebab, saat ini banyak perusahaan pupuk baik milik pemerintah ataupun swasta yang menawarkan produknya ke petani.
“Belum lama ini, banyak orang yang datang ke rumah saya menawarkan produk pupuk perusahaannya. Untuk itu, PT Pupuk Kujang harus bisa bersaing dan jangan terlena,” kata Imron.(sir)
