Kabupaten Pasuruan, SpiritNews-Azam (7), bocah asal Perum Pondok Mentari, Kejayan, Kabupaten Pasuruan, ini tewas usai terjatuh dan terbawa arus sungai.
Mayatnya ditemukan 7 jam kemudian dalam keadaan telungkup tertutup lumpur.
Informasi yang dihimpun wartawan, korban diketahui bermain petasan bersama sejumlah temannya di atas jembatan Sungai Kejayan, Jumat pukul 17.00 WIB.
Saat asyik bermain, korban terpeleset dan terjatuh ke sungai. Tubuh korban kemudian terseret arus.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu berusaha menolong. Namun karena kondisi gelap, pencarian tak berhasil.
Tim SAR dari BPBD Kabupaten Pasuruan dan polisi yang terjun melakukan pencarian juga menemui kesulitan karena medan yang sulit.
Selang tujuh jam sejak dilaporkan hilang atau sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (17/6), seorang warga melihat sosok mayat telungkup pada jarak 1 kilometer dari lokasi terjatuh.
Penemuan warga tersebut langsung dilaporkan ke petugas yang kemudian mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke kamar mayat dengan mobil Basarnas,” kata Wahyu, salah seorang anggota SAR, Sabtu (17/6/2017) dini hari.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Terdapat luka di kening korban diduga akibat berturan dengan benda keras.
Sementara selain melakukan visum, polisi masih mengumpulkan keterangan terkait peristiwa tewasnya bocah asal Kejayan ini.(SpiritNews/Detik)