Kabupaten Karawang, SpiritNews-Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat tahun 2018 mendatang, PKB bakal berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, ada beberapa nama di internal partai yang akan diusung PKB pada Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
“Kita terus komunikasi dengan partai-partai lain. Kita akan mengajukan beberapa nama, Helmi Faisal, Kiyai Maman, dan satu lagi Dedi Wahidin,” kata Kadir disela-sela Apel Akbar Kader PKB Karawang, di Lapangan Kantor Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2017).
Namun, kepastian siapa yang akan diusung PKB, baru akan diumumkan setelah adanya hasil survey atas nama-nama tersebut.
“Kita akan cek, kita survey setelah ini. Nanti hasilnya seperti apa, baru nanti kita bisa bicara lebih banyak. Saat ini kita masih membangun koalisi dengan partai-partai lainnya,” katanya.
Dikatakan, tidak menutup kemungkinan partainya akan mengusung calon lain di luar PKB. Namun pihaknya tetap berusaha untuk bisa mengusung calon sendiri dari internal partai.
“Kita terbuka, semua serba mungkin, dengan Dedi Mulyadi mungkin, terus Ridwan Kamil (RK) juga mungkin, dengan Dedy Mizwar juga mungkin, dan mencalonkan kader sendiri juga mungkin. Nanti lah, habis lebaran baru kita bisa bicara banyak,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, ada kriteria khusus bagi calon yang akan diusung PKB. Kriteria tersebut wajib dimiliki oleh setiap calon, baik yang berasal dari internal maupun eksternal PKB. Di antaranya memahami visi dan misi PKB sebagai partai Islam, serta merakyat dan dicintai masyarakat.
“Jawa Barat ini kan salah satu provinsi terbesar, jadi butuh pemimpin yang kuat, merakyat, dan harus komitmen terhadap budaya. Terus PKB ini juga kan basisnya kita tahu, jadi harus juga punya komitmen terhadap pondok-pondok pesantren dan madrasah,” ungkapnya.(reg)