Kota Bandung, SpiritNews-Rumah dinas Dirlantas Polda Jabar Kombes Tomex Kurniawan hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sumber api diduga dari kebocoran mobil milik Tomex.
Kebakaran melanda rumah tersebut terjadi pada Minggu (18/6/2017) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Api berkobar di rumah dinas yang berada di area Kompleks Polda Jabar, Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.
“Kerugiannya diperkirakan mencapai dua ratus juta,” ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan usai mengecek langsung lokasi, Senin (19/6/2017) dini hari.
Berdasarkan pantauan, rumah dinas bergaya klasik tersebut hangus terbakar. Kondisi rumah tampak hancur. Atap rumah roboh dan puing-puingnya berserakan di tanah.
Terlihat mobil terparkir di bagian garasi yang ikut terbakar.
Menurut Anton, berdasarkan keterangan saksi, dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari kebocoran bensin mobil jenis hardtop milik Tomex yang ikut terbakar.
“Untuk penyebabnya masih diselidiki,” ujar Anton.
Kendati perlu penyelidikan, Anton menyebut ada beberapa dugaan awal penyebab kebakaran berdasarkan keterangan sejumlah saksi termasuk anak buahnya.
“Beliau (Tomex) ini hobi mobil hardtop, yang namanya mobil seperti itu kan tua, kemungkinan bensin bocor lalu mungkin sopirnya merokok atau dari mesin mobilnya,” jelas Kapolda Jabar.
Atau penyebab lain seperti korsleting listrik. Untuk memastikan, kita masih selidiki dan nanti dicek oleh Puslabfor,” imbuh Anton.
Selain itu, menurut Anton, sopir Dirlantas yang juga anggota polisi terluka pada bagian tangan. “Sopir kena luka bakar sedikit. Sudah dibawa ke rumah sakit,” lanjut dia.
Anton menegaskan, tidak ada dokumen penting yang ikut terbakar dalam insiden tersebut.
“Dokumen penting tidak ada, karena disimpan di kantor. Cuma mungkin ada beberapa catatan-catatan kecil saja,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera melakukan upaya perbaikan terhadap rumah dinas tersebut. Polda Jabar bakal mengajukan perbaikan ke Mabes Polri.
“Ini sifatnya emergency, sehingga bisa segera diperbaiki,” kata Anton.(SpiritNews/Detik)
