Pilkada Jawa Barat, PDIP Pertimbangkan Dedi Mulyadi Jadi Cagub

  • Whatsapp
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Jakarta, SpiritNews-Ketua DPP PDIP, Anderas Hugo Fereira mengatakan hingga saat ini partainya masih melakukan pemantauan secara aktif tentang sosok yang dianggap pantas diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 27 Juni 2018 mendatang.
Sosok yang masuk dalam pantauan partai berlambang kepala banteng putih tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Selain itu, terdapat nama politisi Partai Demokrat yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI, Dede Yusuf.
“Pak Dedi Mulyadi sedang kita pantau, termasuk Pak Ridwan Kamil juga. Keduanya punya kans bagus karena fokus bekerja untuk masyarakat. Ada juga Pak Dede Yusuf. Semua berpeluang kami usung,” kata Andreas kepada awak media, Senin (19/6/2017).
Diantara ketiganya, Andreas mengaku telah menjalin komunikasi aktif dengan Partai Golkar untuk membentuk koalisi di Pilkada Jawa Barat. Namun, komunikasi tersebut belum pernah ia publikasikan ke media.
“Sudah dong, secara formal dan informal sudah kami lakukan. Tapi kan tidak semua hasil komunikasi antara PDIP dan Golkar harus kita publikasikan,” ucapnya.
Untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat, Andreas menambahkan, partainya tengah membuat skema simulasi sosok yang akan diusung nanti.
Hal ini dilakukan juga dengan tujuan membuat komposisi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur yang memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertarungan.
“Pada intinya, kami sedang memetakan komposisi cagub dan cawagub. Ada beberapa simulasi, siapa berpasangan dengan siapa, kayak main catur saja, kalau lawannya ini, maka pasang itu,” imbuhnya.
Meski berbekal 20 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dan dapat mengusung satu paket pasangan tanpa koalisi dengan partai lain, Andreas menjelaskan bahwa PDI Perjuangan tidak boleh jumawa. Gabungan partai koalisi menurut dia, akan memberikan peluang kemenangan yang lebih besar.
“Iya, mengusung sendiri pun bisa, tetapi kan gotong royong itu lebih baik, jadi bisa saja nanti berkoalisi dengan Partai Golkar dan PKB di Pilgub Jawa Barat ini, abis lebaran kita lihat perkembangannya,” pungkasnya.(rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *