Dihadapan Petinggi PKS, Rahmat Effendi Paparkan Pembangunan Kota Bekasi

  • Whatsapp
Walikota Bekasi paparkan program pembangunan Kota Bekasi
Walikota Bekasi paparkan program pembangunan Kota Bekasi

Kota Bekasi, SpiritNews-Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat menghadiri undangan buka bersama dengan jajaran Komisi DPR RI, dan para petinggi PKS di TPA Sumur Batu, Bantar Gebang memaparkan hasil kinerjanya bersama Ahmad Syaikhu (Wakil Walikota Bekasi).
Menurut Pepen, panggilan akrab Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah melakukan dan melaksanakan pembangunan yang mampu memajukan Kota Bekasi.
“Salah satunya, Kota Bekasi yang merupakan satu-satunya kota yang selama ini menampung sampah dari Provinsi DKI Jakarta,” kata Pepen.
Pepen yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi ini berharap, agar kehadiran DPP PKS ke Kecamatan Bantar Gebang dapat lebih mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarat agar tidak kurang memperhatikan Kota Bekasi dibanding wilayah lainnya.
“Kurang lebih 30 tahun kedepan, pemerintah nantinya harus bekerja keras mengubah energi sampah menjadi listrik. Saat ini baru akan dilakukan pengolahan sampah organik menjadi listri sekitar 150 ton per hari,” katanya.
Padahal sampah dari DKI Jakarta, kata Pepen, mencapai 300 juta ton per bulan. Dan diperediksi setiap harinya bisa mencapai 186 ton yang dikirim ke Kota Bekasi. Dengan luas TPA Bantar Gebang milik Pemprov DKI Jakarta sekitar 118 hektare d harapkan juga memiliki andil yang baik terhadap pembangunan Kota Bekasi.
“Kami sudah bekerja dan berkarya maksimal sehingga perlu adanya kesinambungan pada Pilkada 2018 mendatang,” jelasnya.
Selain itu, jelas Pepen, ada lagi pembangunan Stadion Patriot Chanderabaga, Rumah Sakit Umum Daerah tiga blok, pengelolaan Masjid agung oleh pemerintah.
“Rumah sakit kita bangun tiga blok. Khusus rumah sakit umum melayani warga miskin dengan kartu Bekasi Sehat sudah dibangun delapan lantai. Satu blok lagi akan dibangun rumah sakit paru dan penanganan pecandu narkotika,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ada 1200 masjid yang berdiri di Kota Bekasi. “Kedepan bukan hanya masjid Agung Albarkah yang akan dibiayai oleh pemerintah, tapi juga setiap masjid Agung tingkat kecamatan bahkan tingkat kelurahan,” ungkapnya.(sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *