Dedi Mulyadi : “Presiden Jokowi, Presiden Kaum Jelata”

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo bersama Dedi Mulyadi di salah satu acara di Purwakarta beberapa waktu lalu
Presiden Joko Widodo bersama Dedi Mulyadi di salah satu acara di Purwakarta beberapa waktu lalu

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas ulang tahunnya yang ke-65. Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi lahir pada tanggal 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.
Ucapan selamat tersebut diunggah oleh Dedi Mulyadi sekitar pukul 08.00 WIB melalui akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi. Dalam posting tersebut, pria yang kini gemar mengenakan peci hitam itu sedikit membahas gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang gemar melakukan blusukan.
“Seiring perjalanan waktu, di usia ke-56, bapak terus bekerja demi Indonesia, derap langkah menjelajah seluruh negeri dari ujung kampung hingga pusat kota,” ujar Dedi dalam akun Facebooknya, Rabu (21/6/2017).
Tak lupa, bupati yang tengah menjalani masa jabatannya untuk periode yang kedua itu juga mendoakan agar Presiden Jokowi selalu diberikan kesehatan agar terus menerus menebarkan spirit perubahan ke seluruh negeri.
“Semoga kesehatan dan spirit perubahan terus mengiringi perjalanan usia yang bapak jalani,” kata Dedi.
Pada akhir narasi postingnya, Dedi tak segan menyebut Presiden Jokowi sebagai Presiden Kaum Jelata. Baik Dedi maupun Jokowi selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik atau rakyat kecil.
“Selamat ulang tahun bapak Presiden Joko Widodo, Presiden Kaum Jelata,” pungkasnya dalam bagian akhir posting.

Presiden Joko Widodo dan Dedi Mulyadi berfoto bersama dengan sejumlah tokoh agama Purwakarta

Kedua pemimpin ini diketahui memiliki program khas yang biasa dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan rakyat jelata.
Jika Presiden Jokowi memiliki program unggulan bernama “blusukan”(masuk ke tempat tertentu untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya), maka Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sejak Tahun 2008 saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta sudah memiliki program sejenis bernama “gempungan di buruan urang lembur” atau berkumpul di halaman rumah orang kampung.
Blusukan merupakan program yang dibuat oleh Presiden Jokowi dalam rangka memetakan masalah dan mencari solusi atas masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
Sementara gempungan di buruan urang lembur ala Dedi Mulyadi memiliki format yang lebih teknis, yakni mendekatkan pelayanan birokrasi kependudukan, kesehatan dan perizinan kepada masyarakat agar dapat dinikmati secara langsung.(rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *