Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Masyarakat Kabupaten Purwakarta mengharapkan para calon bupati yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang turun langsung menemui masyarakat.
Hal ini dikatakan, salah seorang warga Kabupaten Purwakarta kepada SpiritNews, Rabu (21/6/2017).
“Para calon bupati jangan bisa menempelkan spanduk di pohon di pinggir jalan. Turun dong temui warganya, biar saling kenal,” kata Jaya (27), salah seorang warga Purwakarta.
Menurutnya, apabila para calon tersebut langsung menemui warga, maka warga akan memahami maksud dan tujuan serta visi misi calon tersebut.
“Masyarakat ingin tahu kemana arah pembangunan Purwakarta yang akan diusung para calon tersebut nantinya,” jelasnya.
Hal ini dikatakan Jaya, karena ia mengaku banyak melihat alat peraga kampanye berupa spanduk, banner dan baligo yang dipampang dipinggir jalan, bahkan dipaku di pohon-pohon.
“Ini kan sangat tidak elok dan tidak indah di pandang. Alat peraga kampanye para calon tersebut bertebaran di pinggir jalan,” tegasnya.
Salah satunya alat peraga yang disoroti oleh Jaya adalah, adanya pemasangan banner dengan cara dipaku di Jalan Raya Campaka, tidak jauh dari PT Eins Trend bergambar dan bertuliskan “Bakal Calon Bupati Purwakarta (2018-2023) Mas Mohamad Uu Khurdi,SH.,M.Si”.
“Sudah ramai yang ingin jadi menyalonkan bupati di Purwakarta, padahal masih satu tahun lagi masa jabatan bupati yang sekarang,” cetusnya.(reg)
