Kabupaten Karawang, SpiritNews-Arus mudik warga yang hendak pulang ke kampung halamannya pada H-3mulai terlihat ramai, bahkan di sejumlah titik jalan arus kendaraan mulai terlihat keramaian kendaraan pemudik baik roda dua (R2) maupun roda empat R(4).
Seperti yang di himpun SpiritNews di lapangan di beberapa titik sepanjang jalur mudik Pantura Kabupaten Karawang, seperti di persimpangan Simpang Mutiara dan Simpang Jomin.
Arus kendaraan bahkan sempat tersendat hingga petugas lalulintas bisa mengantisipasinya dan arus kendaraan mulai terurai dengan padat merayap yang dipadati kendaraan roda empat membawa pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur sekitarnya melalui jalur Arteri pantura (pantai utara).
“Intensitas kendaraan sudah mulai terlihat ramai lancar. Lonjakan kendaraan pada H-3sesuai prediksi. Meski demikian, petugas kepolisian sudah mengantisipasi hal tersebut. Kepadatan kendaraan terjadi karena pertemuan arus di persimpangan Simpang Jomin. Kami sudah memprediksi dan kami sudah mempersiapkan langkah antisipasinya. Alhamdulillah semua lancar meski sehingga kepadatan kendaraan tidak berlangsung lama dan hanya arus lalulintas padat merayap,” terang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kotabaru, Ipda Asep Nugraha kepada SpiritNews, Kamis (22/6/2017).
Memasuki H-3lebaran, arus kendaraan pemudik yang melintas di jalur Pantura Karawang, dirasa belum memasuki puncak arus mudik dan jalur Pantura Karawang masih di dominasi oleh kendaraan R2.
Dapat diketahui juga, lanjut Kapolsek, jajaran Polres Karawang mendapatkan bantuan personil pengamanan arus mudik Ops Ramadniya 2017 baik dari Polda Jabar hingga Mabes Polri.
“Untuk mengamankan jalur arus Mudik di wilayah hukum Polsek Kotabaru, guna mengurai jika ada kemacetan telah mempersiapkan sedikitnya belasan kendaraan R2 yang di bantu dari Karang Taruna, Pramuka dan ratusan personil anggota Polres Karawang, Polda Jabar dan Mabes Polri yang siap mengamankan arus mudik ditambah dengan personil khusus untuk memecah simpul-simpul kemacetan di titik-titik kemacetan di Kecamatam Kotabaru yang dilalui para pemudik,” jelasnya.
Kapolsek juga menegaskan, jajarannya sudah membangun Pos-pos Pengamanan (Pospam) dan Posko Gatur dengan jarak per 200 meter berikut ditempatkan pagar Betis dari Brimob, TNI dan petugas Dishub.
“Untuk di wilayah hukum saya, semua Pospam sudah siap mengamankan arus mudik di Kotabaru, sudah di bangun sebelum H-7 dan jaraknya pun hanya 200 meter saja. Itu disiapkan untuk mencegah tindak kriminalitas serta mengurai kepadatan kendaraan bila terjadi tumpukan kendaraan pemudik. Dan kami juga sudah menempatkan kesatuan khusus di titik-titik yang diduga rawan tindak aksi kejahatan,” katanya.
Arus lalu lintas di Simpang Mutiara dan Simpang Jomin terpantau ramai lancar. Bahkan, di Pintu Gerbang Tol Cikampek tampak lengang dan tak begitu terjadi peningkatan kendaraan yang signifikan.
Diprediksikan, peningkatan kendaraan akan terjadi di malam hari pada H-2Lebaran 2017. Pasalnya, pemudik memanfaatkan suasana malam hari untuk melakukan perjalanan pulang kampungnya.(reg)